JAKARTA. Sejumlah perusahaan tower provider mulai menyadari dampak dari merger PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT AXIS Telekom Indonesia. Tak ingin bisnisnya semakin terpuruk, sejumlah perusahaan towe provider menyepakati restrukturisasi kontrak tower IBC di Jakarta pekan ini. Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik mengingat kondisi keuangan AXIS sedang tidak positif. Beberapa perusahaan tower provider yang telah menyetujui langkah restrukturisasi itu diantaranya adalah PT KOMET Konsorsium dan PT Ida Lombok. “Kami berkomitmen untuk mendapatkan solusi saling menguntungkan di antara kami, AXIS, dan XL di kemudian hari. Ini merupakan jalan terbaik bagi kami, AXIS, dan XL didasari oleh kepentingan kami dan industri yang lebih besar,” kata Tagor H. Sihombing, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPRINTEL) di Jakarta, Kamis (14/11).
Tower provider sepakat perbarui kontrak Axis
JAKARTA. Sejumlah perusahaan tower provider mulai menyadari dampak dari merger PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT AXIS Telekom Indonesia. Tak ingin bisnisnya semakin terpuruk, sejumlah perusahaan towe provider menyepakati restrukturisasi kontrak tower IBC di Jakarta pekan ini. Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik mengingat kondisi keuangan AXIS sedang tidak positif. Beberapa perusahaan tower provider yang telah menyetujui langkah restrukturisasi itu diantaranya adalah PT KOMET Konsorsium dan PT Ida Lombok. “Kami berkomitmen untuk mendapatkan solusi saling menguntungkan di antara kami, AXIS, dan XL di kemudian hari. Ini merupakan jalan terbaik bagi kami, AXIS, dan XL didasari oleh kepentingan kami dan industri yang lebih besar,” kata Tagor H. Sihombing, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPRINTEL) di Jakarta, Kamis (14/11).