TOWR akan private placement Rp 4,18 triliun



JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias private placement. Emiten menara ini akan melepas sebanyak-banyaknya 10% saham dari modal ditempatkan dan disetor, atau sekitar 1 miliar saham.

TOWR menargetkan bisa meraup dana segar Rp 4,18 triliun lewat penjualan saham baru dengan harga sekurang-kurangnya Rp 4.105 per saham yang merupakan harga rata-rata periode 7 Maret hingga 12 April 2016.

"Mengenai standby buyer, investor dan tanggal private placement belum ditetapkan," kata Adam Gifari, Wakil Direktur Utama TOWR kepada KONTAN, Rabu (13/4).


Tapi, TOWR akan meminta restu pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 20 Mei 2016. Adam mengatakan bahwa pihaknya hanya ingin meminta perpanjangan persetujuan dari pemegang saham. RUPS TOWR telah menyetujui rencana private placement pada 2014 lalu dan belum dilakukan sampai saat ini.

"Kami cuma akan meminta persetujuan saja karena berlakunya hanya dua tahun," kata Adam. Setelah private placement, kepemilikan pemegang saham lama TOWR akan terdilusi 9,09%.

Saat ini PT Sapta Adhikari Investama menguasai 32,72% saham TOWR dan publik menggenggam 67,28% saham. TOWR akan menggunakan dana hasil private placement ini untuk tambahan modal bagi anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Seperti diketahui, Protelindo menjadi pemenang tender atas penjualan 2.500 menara telekomunikasi milik PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada akhir bulan lalu. Pembayaraan transaksi tersebut seluruhnya dilakukan dengan tunai, tanpa komponen lain, baik saham ataupun pembayaran yang ditangguhkan.

Rencananya penutupan transaksi ini akan rampung pada 30 Juni 2016 mendatang. Victoria Venny, Analis MNC Securities, mengatakan, emiten menara merupakan sektor yang padat modal sehingga perlu banyak biaya untuk ekspansi.

"Tentunya dari aksi private placement itu dia akan punya cash. TOWR masih punya utang, jadi kalau dia mendapat dana dari market dan bisa bayar salah satunya EXCL itu akan bagus," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News