TOWR bagi-bagi dividen Rp 700 miliar



JAKARTA. Perusahaan menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membagikan dividen sejumlah Rp 700 miliar. Keputusan ini diambil setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Rabu (7/6).

Jumlah tersebut 24% dari laba bersih 2016. Pemegang saham nantinya akan mendapatkan dividen senilai Rp 68,6 per lembar saham.

"Dengan jumlah kapitalisasi pasar yang berjumlah sekitar Rp 36 triliun, dividen ini memberikan dividend yield sebesar 1,9%," ujar Adam Gifari, Wakil Presiden Direktur TOWR, Rabu (7/6).


Tahun lalu, TOWR mengalami peningkatan laba sebesar 2% dibanding tahun 2015 menjadi Rp 3,04 triliun. Hal ini pun dibarengi dengan pendapatan TOWR yang meningkat menjadi Rp 5,05 triliun atau naik 13% dari pendapatan sebesar Rp 4,47 triliun di tahun 2015.

Kinerja kuartal I-2017 pun mengalami peningkatan. Pendapatan TOWR meningkat 12,2% year on year menjadi Rp 1,3 triliun. Sementara laba bersih mereka di kuartal pertama tahun ini pun meningkat menjadi Rp 649,4 miliar atau naik 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun saat ditanyakan target pendapatan dan laba tahun ini, induk perusahaan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT iForte Solusi Infotek (iForte) ini enggan menjawab pertanyaan tersebut. Meski begitu, Adam mengaku pendapatan iForte diharapkan bisa meningkat sebanyak 60% - 70% di 2017. "Dengan begitu, kontribusi iForte terhadap total pendapatan perusahaan diperkirakan bisa naik dari 5% menjadi 7% tahun ini," kata Adam.

iForte sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pembangunan serta penyewaan microcell pole dan kabel optik fiber untuk layanan internet dan seluler. Perusahaan ini diakusisi TOWR tahun 2015 lalu. Sementara itu, Protelindo merupakan anak usaha utama TOWR yang bergerak di bidang usaha pembangunan dan penyewaan menara BTS untuk perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia