KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya, PT Iforte Solusi Infotek mengubah perjanjian kredit dengan Bank DBS Indonesia. Adapun perubahan itu memuat perjanjian perubahan atas fasilitas pinjaman yang sebelumnya Rp 750 miliar menjadi Rp 1,2 triliun.

Wakil Direktur Utama TOWR Adam Gifari mengatakan, pihaknya akan menggunakan pinjaman tersebut untuk menambah belanja modal. “Untuk mendanai belanja modal anak perusahaan Iforte,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (23/8).

Sekedar tahu, sebelumnya TOWR menganggarkan belanja modal sebesar Rp 2 triliun di tahun ini. Per Juni 2018, TOWR telah menghabiskan belanja modal Rp 1,1 triliun untuk pembangunan 1.300 unit menara telekomunikasi.

Perusahaan ini juga masih menargetkan pembangunan 2.000 kilometer jaringan fiber optic. Saat ini, TOWR sudah memiliki 6.000 kilometer jaringan fiber optic.

Adam menjelaskan, fasilitas pinjaman itu sangat memungkinkan TOWR menambah jaringan fiber optic menjadi lebih dari 2.000 kilometer. “Karena belanja modalnya terutama untuk fiber optics,” tambah Adam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat