JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) pada kuartal II 2017. Private placement ini dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas perseroan. Tercatat jumlah saham perseroan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 10,2 miliar lembar saham. Dari seluruh saham tersebut terdapat 6,8 miliar saham atau 67,28% dimiliki oleh publik. Namun dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, rata-rata volume harian perdagangan saham hanya 220.201, ini menunjukan perdagangan saham perseroan tidak likuid. “Dengan dilaksanakanya private placement diharapkan jumlah saham perseroan yang beredar menjadi meningkat dan lebih lanjut akan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan,” ujar Manajemen TOWR dalam prospektus yang diterbitkan, Senin (20/1).
TOWR private placement di kuartal II 2017
JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) pada kuartal II 2017. Private placement ini dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas perseroan. Tercatat jumlah saham perseroan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 10,2 miliar lembar saham. Dari seluruh saham tersebut terdapat 6,8 miliar saham atau 67,28% dimiliki oleh publik. Namun dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, rata-rata volume harian perdagangan saham hanya 220.201, ini menunjukan perdagangan saham perseroan tidak likuid. “Dengan dilaksanakanya private placement diharapkan jumlah saham perseroan yang beredar menjadi meningkat dan lebih lanjut akan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan,” ujar Manajemen TOWR dalam prospektus yang diterbitkan, Senin (20/1).