JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2015. TOWR akan memakai sebagian laba ditahan untuk melunasi akuisisi 2.500 menara PT XL Axiata Tbk (EXCL). Tenggat pembayaran berakhir pada Juni mendatang. Kebijakan TOWR menahan laba diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung kemarin (20/5). Pada 2015, TOWR meraih laba Rp 2,96 triliun, melonjak 190% dibanding laba 2014 senilai Rp 1,02 triliun. Adapun pendapatannya naik 9% year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,47 triliun. Belum lama ini, TOWR melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), memenangi lelang 2.500 menara EXCL dengan nilai transaksi Rp 3,56 triliun. Selain memakai laba ditahan, dana akuisisi menara juga masuk dalam alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) TOWR pada tahun ini.
TOWR tahan laba untuk melunasi menara
JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2015. TOWR akan memakai sebagian laba ditahan untuk melunasi akuisisi 2.500 menara PT XL Axiata Tbk (EXCL). Tenggat pembayaran berakhir pada Juni mendatang. Kebijakan TOWR menahan laba diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung kemarin (20/5). Pada 2015, TOWR meraih laba Rp 2,96 triliun, melonjak 190% dibanding laba 2014 senilai Rp 1,02 triliun. Adapun pendapatannya naik 9% year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,47 triliun. Belum lama ini, TOWR melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), memenangi lelang 2.500 menara EXCL dengan nilai transaksi Rp 3,56 triliun. Selain memakai laba ditahan, dana akuisisi menara juga masuk dalam alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) TOWR pada tahun ini.