Toy 'R' Us dirumorkan akan melikuidasi operasional di Amerika



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Toys 'R' Us Inc dirumorkan tengah mengalami kesulitan dana besar. Sumber Reuters membisikkan, perusahaan ritel mainan anak-anak ini sedang mempersiapkan potensi likuidasi operasionalnya di Amerika Serikat, jika negosiasi dengan kreditur tidak menghasilkan kesepakatan yang membantu mereka untuk keluar dari kebangkrutan.

Pembicaraan ini masih berlanjut dan belum ada keputusan yang diambil. Perusahaan juga mempertimbangkan opsi lain, termasuk potensi penjualan kebangkrutan jika memungkinkan, masih menurut sumber Reuters.

Pada Januari, Toy 'R' Us mengatakan pihaknya akan menutup sekitar seperlima dari gerai AS, sebagai upaya untuk keluar dari salah satu kebangkrutan terbesar yang pernah dialami oleh peritel khusus.

Toys 'R' Us berharap, penjualan yang kuat selama musim liburan utama akan meningkatkan peluangnya untuk meraih kesepakatan dengan para kreditornya dalam kebangkrutan.

Sayangnya, saat dihubungi Reuters, Toys 'R' Us belum memberikan komentarnya.

Perusahaan juga telah berjuang keras di Inggris dalam beberapa tahun terakhir, sehingga Toys 'R' Us Inggris harus masuk ke administrasi. Hal ini menimbulkan risiko hilangnya 3.000 lapangan pekerjaan di sana.

Perusahaan tersebut diperkirakan akan melaporkan pendapatan tiga bulanannya hingga akhir Januari, pada bulan ini.

Berita ini pertama kali ditulis oleh Bloomberg, yang melaporkan pada Kamis (8/3) bahwa Toys 'R' Us sedang melakukan persiapan untuk melakukan likuidasi operasional AS yang mengalami kebangkrutan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie