KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesatnya pembangunan infrastruktur di Afrika Barat terus mendorong kebutuhan terhadap teknologi industri berstandar global. Kawasan ini kian muncul sebagai pusat pertumbuhan baru seiring meningkatnya proyek konstruksi, manufaktur, dan permesinan.

Laporan Mordor Intelligence memproyeksikan nilai pasar konstruksi Afrika akan naik dari US$240,55 miliar pada 2025 menjadi US$345,34 miliar pada 2030. Kenaikan tersebut memperluas peluang permintaan alat angkat, material konstruksi, hingga permesinan, dan menjadikan Afrika Barat sebagai target ekspansi strategis bagi banyak perusahaan.

Momentum ini turut dimanfaatkan oleh TOYO-INTL. Pada pameran WAM 2025 West Africa Hardware, Tools, Mechatronics Fair yang berlangsung 11–13 November 2025 di Tafawa Balewa Square Main Bowl, Lagos, perusahaan tersebut hadir bersama mitra asal Indonesia untuk memperkuat jaringan bisnis di kawasan. 

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: Gapensi: Kontraktor Kecil Tertekan di Tengah Fokus Baru BUMN Karya

TOYO-INTL menampilkan rangkaian teknologi lifting equipment yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan proyek industri di Afrika Barat.

Chairman Megajaya, Junaidy Halim, menyatakan bahwa Afrika memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang yang tidak bisa diabaikan. “Kebutuhan pasar Afrika terhadap solusi industri modern terus meningkat setiap tahun,” ujar Junidy dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).

CEO Megajaya, Djohan Halim, menambahkan bahwa partisipasi TOYO-INTL dan Megajaya di WAM 2025 membawa misi menghadirkan teknologi yang lebih aman dan efisien. 

Ia menegaskan bahwa perusahaan berupaya menyediakan solusi yang mampu menjawab tantangan operasional di lapangan sekaligus meningkatkan standar keselamatan pada proyek industri.

Baca Juga: Dorong Infrastruktur Daerah, PT SMI Kerek Pembiayaan Publik

Djohan juga optimistis terhadap masa depan kolaborasi lintas negara. Menurutnya, Afrika bukan lagi sekadar pasar baru, melainkan kawasan berkembang yang membutuhkan inovasi industri berkualitas tinggi.

Keikutsertaan TOYO-INTL di WAM 2025 menjadi penegasan komitmen perusahaan dalam menyediakan lifting equipment berstandar global untuk mendukung percepatan pembangunan konstruksi dan manufaktur di Afrika Barat.

Selanjutnya: Korban Tewas Akibat Kebakaran Menara di Hong Kong Bertambah Menjadi 128 Orang

Menarik Dibaca: Kesulitan Navigasi atau Barang Hilang Saat Berlibur, Hey Bali Hadirkan Layanan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News