KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas industri manufaktur di Asia Tenggara terus menunjukkan tren ekspansi, seiring meningkatnya kebutuhan efisiensi dan adopsi teknologi modern.

Laporan Meticulous Research memproyeksikan pasar otomasi industri di kawasan ini tumbuh dengan CAGR sekitar 6,6% pada periode 2025–2032, mencerminkan tingginya permintaan terhadap permesinan, otomasi, serta perangkat pendukung produksi.

TOYO-INTL, penyedia berbagai merek peralatan industri dengan fokus pada perlengkapan pengangkat (lifting equipment) seperti hoist dan winch, terus memperkuat penetrasinya di pasar Indonesia. Perusahaan asal Jepang ini memperkenalkan evolusi terbaru dari TOYO Hoist pada ajang Manufacturing Indonesia 2025 di JIExpo Kemayoran. 

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Pada pameran yang berlangsung 3–6 Desember 2025 tersebut, TOYO-INTL menampilkan rangkaian produk lifting equipment yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri modern, sekaligus menegaskan ekspansi bisnis mereka yang telah menjangkau lebih dari lima benua.

Baca Juga: TOYO-INTL Bidik Pasar Afrika Barat Lewat Pameran WAM 2025

“Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi cerminan perjalanan panjang kami dalam mengembangkan solusi lifting berstandar internasional,” ungkap Junaidy Halim, Chairman Megajaya.co.id, mitra distribusi TOYO-INTL, dalam keterangan resmi, Kamis (11/12/2025).

Evolusi produk tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain global di industri perlengkapan pengangkatan. Junaidy menegaskan komitmen pihaknya untuk menghadirkan teknologi global ke pasar lokal dan memastikan setiap inovasi dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri di Indonesia.

Perkembangan teknologi di sektor manufaktur juga membuka peluang transfer pengetahuan antara produsen global dan pengguna industri. Pameran manufaktur menjadi wadah penting untuk memperkenalkan solusi terbaru sekaligus membaca arah perubahan kebutuhan pasar. Melalui forum ini, pelaku industri dapat mencari referensi untuk meningkatkan efisiensi dan memahami teknologi yang kini menjadi standar internasional.

Baca Juga: Aprisindo dan Hipan Ungkap Tantangan & Peluang Industri Alas Kaki pada 2025-2026

Selain menjadi ajang pertukaran informasi, pameran manufaktur mempertemukan produsen global dengan pelaku industri lokal. Inovasi permesinan dari berbagai negara memberikan gambaran menyeluruh mengenai tren pengembangan, termasuk peningkatan kualitas perangkat pengangkatan barang serta sistem otomasi yang mendukung operasional lebih aman dan terukur. Momentum seperti ini dinilai penting untuk memperkuat ekosistem industri yang kompetitif.

Junaidy menegaskan bahwa TOYO-INTL sangat fokus mengedepankan kualitas, keandalan, dan inovasi. “Partisipasi di ajang ini menjadi momentum penting bagi perjalanan kami dari kesuksesan regional menuju pasar internasional,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News