KARAWANG. Produsen otomotif global asal Jepang, Toyota Motor Corporation (TMC) benar-benar serius mengembangkan produksinya di Indonesia. Takahiro Iwase, Senior Managing Officer TMC Jepang, menyatakan Toyota sedang memberi fokus terhadap pasar Asia, terutama di kawasan Asia Tenggara. "Kami merencanakan untuk mengembangkan Indonesia sebagai basis ekspor mobil ke depannya," ujarnya saat peresmian Pabrik Karawang II, pada Jumat (15/3). Menurut Takahiro, pabrik Karawang yang dipegang PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki peranan penting untuk pertumbuhan masa depan Toyota. "Untuk itu kami berharap pasar otomotif Toyota akan terus tumbuh," harapnya. Dengan beroperasinya pabrik Karawang II, Toyota kini mampu memproduksi sekitar 180.000 unit per tahun. Sebelumnya, di pabrik Karawang I, Toyota memiliki kapasitas produksi sekitar 110.000 unit per tahun. Adapun, di awal tahun depan, Toyota akan meningkatkan total kapasitas produksinya menjadi 250.000 unit per tahun. Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menyambut rencana Indonesia menjadi basis ekspor untuk pasar otomotif global. Namun, ia bilang, saat ini pabrik Karawang II masih memproduksi mobil Etios Valco untuk pasar domestik. "Kalau permintaan lokal sudah terpenuhi, tak menutup untuk ekspor," ujarnya. Nah, tahun lalu, Toyota telah menggenjot volume ekspor sebesar 61.890 unit atau 39,9% dari total produksi 154.875 unit. Total ekspor ini naik 61,42% dari total ekspor tahun 2011 sebesar 38.342 unit. "Tahun ini kita masih di atas 30%, tapi tergantung penjualan Etios," tambahnya. Saat ini, Toyota telah mengekspor dua produknya Multi Purpose Vehicle (MPV) Innova dan Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner ke 100 negara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Toyota akan jadikan Indonesia basis ekspor
KARAWANG. Produsen otomotif global asal Jepang, Toyota Motor Corporation (TMC) benar-benar serius mengembangkan produksinya di Indonesia. Takahiro Iwase, Senior Managing Officer TMC Jepang, menyatakan Toyota sedang memberi fokus terhadap pasar Asia, terutama di kawasan Asia Tenggara. "Kami merencanakan untuk mengembangkan Indonesia sebagai basis ekspor mobil ke depannya," ujarnya saat peresmian Pabrik Karawang II, pada Jumat (15/3). Menurut Takahiro, pabrik Karawang yang dipegang PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki peranan penting untuk pertumbuhan masa depan Toyota. "Untuk itu kami berharap pasar otomotif Toyota akan terus tumbuh," harapnya. Dengan beroperasinya pabrik Karawang II, Toyota kini mampu memproduksi sekitar 180.000 unit per tahun. Sebelumnya, di pabrik Karawang I, Toyota memiliki kapasitas produksi sekitar 110.000 unit per tahun. Adapun, di awal tahun depan, Toyota akan meningkatkan total kapasitas produksinya menjadi 250.000 unit per tahun. Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menyambut rencana Indonesia menjadi basis ekspor untuk pasar otomotif global. Namun, ia bilang, saat ini pabrik Karawang II masih memproduksi mobil Etios Valco untuk pasar domestik. "Kalau permintaan lokal sudah terpenuhi, tak menutup untuk ekspor," ujarnya. Nah, tahun lalu, Toyota telah menggenjot volume ekspor sebesar 61.890 unit atau 39,9% dari total produksi 154.875 unit. Total ekspor ini naik 61,42% dari total ekspor tahun 2011 sebesar 38.342 unit. "Tahun ini kita masih di atas 30%, tapi tergantung penjualan Etios," tambahnya. Saat ini, Toyota telah mengekspor dua produknya Multi Purpose Vehicle (MPV) Innova dan Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner ke 100 negara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News