JAKARTA. Terminal Peti Kemas (TPK) Koja pada November 2012 lalu mulai berbenah. Perusahaan layanan lapangan peti kemas di pelabuhan itu menerapkan sistem bernama Integrated Cargo Release (I-Care) System, yang diklaim bisa menghemat waktu pengiriman atau penerimaan barang di pelabuhan. Hasilnya, penghematan waktu yang dihasilkan sistem baru itu menghemat biaya pengiriman barang milik eksportir atau importir. Kondisi ini dirasakan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), perusahaan perakitan mobil milik Toyota di Indonesia. I Made Dana Tangkas, Direktur External dan Corporate Affairs TMMIN bilang, sistem I-Care hemat biaya karena proses pemindahan barang dilakukan dengan cepat. "Karena lebih cepat prosesnya, perusahaan kami hemat biaya logistik berupa biaya port storage sekitar US $ 3.432 per bulan," kata Made yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jalur Prioritas (APJP), di Jakarta Senin (21/1).
Toyota apresiasi layanan elektronik di pelabuhan
JAKARTA. Terminal Peti Kemas (TPK) Koja pada November 2012 lalu mulai berbenah. Perusahaan layanan lapangan peti kemas di pelabuhan itu menerapkan sistem bernama Integrated Cargo Release (I-Care) System, yang diklaim bisa menghemat waktu pengiriman atau penerimaan barang di pelabuhan. Hasilnya, penghematan waktu yang dihasilkan sistem baru itu menghemat biaya pengiriman barang milik eksportir atau importir. Kondisi ini dirasakan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), perusahaan perakitan mobil milik Toyota di Indonesia. I Made Dana Tangkas, Direktur External dan Corporate Affairs TMMIN bilang, sistem I-Care hemat biaya karena proses pemindahan barang dilakukan dengan cepat. "Karena lebih cepat prosesnya, perusahaan kami hemat biaya logistik berupa biaya port storage sekitar US $ 3.432 per bulan," kata Made yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jalur Prioritas (APJP), di Jakarta Senin (21/1).