Toyota Astra Finance siap menggarap pembiayaan mobil bekas



JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Toyota Astra Finance (TAF) berencana masuk bisnis pembiayaan mobil bekas pada tahun ini.

Anak usaha Grup Astra ini perlu melebarkan divisi usaha demi memantapkan posisinya di bisnis pembiayaan. "Kami berusaha terus melakukan ekspansi," Kurnadi Tandudjaja, Direktur Operasional dan Marketing TAF, Senin (4/7).

Kurnadi menjelaskan, TAF saat ini masih melakukan uji kelayakan atas rencana tersebut. Targetnya, bisnis pembiayaan mobil bekas akan meluncur pada awal kuartal keempat tahun ini. "Kami hanya mengharapkan kontribusi pembiayaan maksimal 5% dari total target pembiayaan hingga akhir tahun," jelas dia.


Perseroan maksimal akan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 440 miliar atau setara dengan 2.970 unit mobil bekas. Kurnadi bilang, TAF masih harus belajar banyak mengenai pembiayaan mobil bekas. Pasalnya karakter pembiayaan antara mobil bekas dan baru berbeda. Untuk mobil bekas bisnisnya lebih kompleks. "Kami harus mengerti kondisi mobil tersebut, memeriksa surat-suratnya serta cepat membaca harga di pasaran," kata dia.

TAF baru akan meluncurkan pembiayaan ini di cabang-cabang Jakarta. TAF kini memiliki total 15 cabang di seluruh Indonesia, termasuk tiga cabang di Jakarta. "Kami sengaja hanya menggarap pasar Jakarta dulu. Bukan apa-apa, kondisi kendaraan bermotor di Jakarta relatif lebih baik daripada di daerah. Terutama dari fisik dan surat-suratnya," imbuh Kurnadi.

TAF menargetkan nilai total penyaluran pembiayaan tahun ini mencapai Rp 8,8 triliun atau setara 59.410 unit. Jumlah itu tumbuh 31,34% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan laba bersihnya dipatok Rp 183 miliar, atau naik 20,4% dibandingkan laba bersih 2010 yang mencapai Rp 152 miliar. TAF memprediksi hingga akhir 2011 total aset perusahaan mencapai Rp 10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro