JAKARTA. Aktivitas usaha pembiayaan PT Toyota Astra Financial Services (TAF) tidak bisa dibilang suam-suam kuku. Soalnya, lini usaha pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan tercatat tumbuh masing-masing 6,6% dan 31% pada paruh pertama tahun ini menjadi Rp 12,9 triliun dan Rp 12,1 triliun. Namun, kinerja kinclong tersebut tidak diikuti dengan perolehan laba yang mengkilap. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba bersih perseroan mencapai Rp 133,8 miliar hingga semester pertama ini atau tumbuh tipis 2,1% ketimbang perolehan laba periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 131 miliar. Menilik laporan keuangan perseroan, perlambatan pertumbuhan laba ini dikarenakan jumlah bebannya tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah pendapatan. Jumlah beban tercatat tumbuh 19% menjadi Rp 672,6 miliar. Beban bunga dan keuangan mendominasi jumlah beban.
Toyota Astra Financial raup laba Rp 133,8 miliar
JAKARTA. Aktivitas usaha pembiayaan PT Toyota Astra Financial Services (TAF) tidak bisa dibilang suam-suam kuku. Soalnya, lini usaha pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan tercatat tumbuh masing-masing 6,6% dan 31% pada paruh pertama tahun ini menjadi Rp 12,9 triliun dan Rp 12,1 triliun. Namun, kinerja kinclong tersebut tidak diikuti dengan perolehan laba yang mengkilap. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba bersih perseroan mencapai Rp 133,8 miliar hingga semester pertama ini atau tumbuh tipis 2,1% ketimbang perolehan laba periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 131 miliar. Menilik laporan keuangan perseroan, perlambatan pertumbuhan laba ini dikarenakan jumlah bebannya tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah pendapatan. Jumlah beban tercatat tumbuh 19% menjadi Rp 672,6 miliar. Beban bunga dan keuangan mendominasi jumlah beban.