Toyota Astra Motor: IIMS 2024 Dongkrak Penjualan Otomotif di Tengah Musim Politik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai bahwa gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) mampu menjadi katalis pendorong penjualan otomotif nasional.

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menyatakan tidak hanya agen pemegang merk (APM), industri pendukung otomotif juga ikut menghadirkan berbagai inovasi.

"Dari tahun ke tahun memang momen motorshow ini mampu menjadi katalis ya pendorong pertumbuhan penjualan industri otomotif nasional. Karena tidak hanya APM, namun industri pendukung otomotif juga secara bersamaan ikut menghadirkan berbagai inovasi yang rasanya bisa semakin mampu memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang semakin berkembang," ujarnya kepada Kontan, Kamis (18/1). 


Baca Juga: Targetkan Transaksi Rp 5,3 Triliun, Pameran IIMS Kembali Digelar Februari 2024

Mengenai jumlah target penjualan hingga model yang akan diluncurkan nanti, TAM masih merahasiakannya. Anton Jimmy memastikan pihaknya bakal meluncurkan model baru dalam gelaran IIMS 2024, namun enggan membeberkan lebih jauh.

Dalam target penjualan, TAM mengakui pihaknya hanya akan lebih fokus kepada pengenalan produk dan layanan dari Toyota dan tidak pernah menetapkan target tertentu. 

Namun demikian, pada ajang IIMS 2023 lalu, TAM mencatat penjualan positif dengan meraih 1.947 SPK selama 11 hari pameran. Pada IIMS tahun 2023, MPV Avanza dan Veloz dari TAM masih menjadi yang paling banyak diminati oleh keluarga Indonesia dengan masing-masing 331 unit dan 184 unit SPK. 

Baca Juga: IIMS Hadir Lebih Lengkap, Dyandra Ekspansi Ruang Pameran

Berbicara tantangan tahun 2024, Anton Jimmy mengatakan bahwa salah satu tantangan yang cukup terlihat ialah kondisi politik. Menurut dia, tiap tahun TAM melihat adanya pola yang mirip pada kebiasaan pelanggan untuk melakukan hold buying memasuki tahun politik. 

"Apalagi secara spesifik IIMS 2024 ini akan dilaksanakan tepat sehari setelah pemilihan umum dilangsungkan. Jadi kami hanya berharap kalau tahun ini semua agenda bisa berjalan dengan aman dan nyaman sehingga daya beli pasar bisa kembali normal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .