KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan mobil di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 mencapai 3.818 unit. Kontribusi terbesar berasal dari All New Veloz dengan 701 unit dan All New Avanza 667 unit, yang memang kami tampilkan secara perdana di pameran GIIAS 2021 ini.

Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy Suwandi memaparkan, melalui pencapaian tersebut pihaknya menilai jika industri otomotif secara bertahap mulai bangkit. Hal ini tidak hanya tercetak pada angka penjualan, tetapi juga antusiasme masyarakat yang datang secara langsung. "Sebenarnya target utamanya justru bukan penjualan, tapi lebih kepada memperlihatkan teknologi, produk, dan layanan baru kepada masyarakat Indonesia," paparnya kepada Kontan, Senin (22/11).

"Namun kami juga bersyukur ya, masyarakat sangat antusias datang ke booth kami, dimana sekitar 9.000 sampai 10.000 orang berkunjung ke booth setiap harinya. Artinya, kami melihat ada recovery yang baik di pasar otomotif," paparnya.

Anton melanjutkan, beberapa jenis produk yang banyak disukai oleh pengunjung antara lain adalah All New Veloz dan All New Avanza. Ia mengatakan, kedua desain tersebut memang baru tampil perdana di GIIAS 2021.

Tak hanya itu, produk - produk elektrifikasi dan produk - produk GR Sport Toyota juga cukup banyak menarik perhatian dan hadir dalam dengan beberapa pilihan produk.

Baca Juga: Transaksi Astra Financial & Logistic selama GIIAS 2021 lampaui target

"Tahun ini industri otomotif lebih baik ya dibanding tahun lalu. Tahun depan harapannya pertumbuhan yang positif bisa berlanjut, dan berbagai challenge baik dengan adanya pandemi, pergeseran kebiasaan, update teknologi dan faktor - faktor lain bisa sama sama kita adaptasikan," sambungnya.

Anton memaparkan, sampai dengan Oktober 2021, Toyota telah membukukan penjualan hampir 230.000 unit, meningkat 80,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai dengan Oktober, secara total wholesales ada di level 229.000 unit dan retail sales di 225.000 unit. Adapun market share Toyota juga meningkat dari 30,2% di 2020 menjadi 32,7% di tahun ini.

Toyota menilai, hal ini sejalan dengan perbaikan industri yang baik. Ia memproyeksikan, hingga akhir tahun 2021 sepertinya penjualan mobil nasional bisa sedikit lebih tinggi dari target yang diterapkan Gaikindo di awal tahun yaitu sekitar 750.000 unit.

"Sebagai APM, yang kami usahakan adalah supply bisa berimbang dengan demand. Kalau kita lihat tahun ini total cukup berimbang dan sehat untuk di operation karena demand yang masuk cukup bisa kami supply. Rata rata waktu tunggu juga masih baik di bawah satu bulan. sampai mungkin beberapa model 1 bulan lebih sedikit," tutupnya.

Selanjutnya: Perhelatan GIIAS 2021 menjadi katalis penjualan mobil tahun ini selain diskon PPnBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi