Toyota Astra Motor: Perbaikan massal Rush gratis



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan kampanye perbaikan massal alias recall pada Rush model tertentu. Program itu dilakukan karena low sport utility vehicle (LSUV) itu bermasalah pada bagian Curtain Shield Airbag.

"Demi safety dan memberikan peace of mind, kami akan menginformasikan para pemilik Rush untuk mengganti ECU airbag kendaraannya," kata Yoshihiro Nakata, President Director PT TAM dalam siaran resmi, Senin (15/7).

Nakata menjelaskan, program penarikan kembali Rush ini kepada kurang lebih 60.000 pelanggan produksi antara akhir Desember 2017 hingga awal Februari 2019. Informasi ini disebar melalui surat resmi maupun melalui saluran komunikasi seperti di media massa dan situs resmi Toyota.


Seluruh jaringan Toyota juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian ECU Airbag Rush. Hal ini disebabkan karena adanya potensi di mana curtain airbag dapat mengembang secara tidak sengaja pada kondisi tertentu karena adanya program komputer yang tidak sesuai.

Toyota merekomendasikan para pemilik Rush, untuk mengecek kendaraannya melalui berbagai saluran komunikasi yang disiapkan khusus demi memberikan kemudahan bagi para pelanggan.

Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy menjelaskan proses penggantian ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit. "Tidak ada pungutan biaya (Free of charge)," kata Anton kepada KONTAN, Selasa (16/7).

Anton menjelaskan dari pengalaman recall sebelumnya tidak ada imbas ke penjualan. Menurutnya ini bentu tanggung jawab Toyota ke konsumen. Sedangkan potensi kerugian belum mau dibeberkan. "Biaya ini ditanggung oleh principal dan soal pilihan merk urusan prinsipal," kata Anton.

Dari catatan KONTAN, kendaraan Toyota pernah mengalami kejadian serupa. Tahun 2018 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) ada masalah inflator airbag (kantung udara).

Produk Toyota yang terindikasi terkena potensi masalah ini mencapai 117.117 unit, dari yang sebelumnya tahun 2017 terdata sekitar 97.980 unit. Jumlah itu terbagi atas model Alphard produksi 2010—2014, NAV1 2012—2013, Camry 2002—2004, Corolla 2001—2013, Vios 2006—2013, dan Yaris 2006—2013. "Tapi ini berbeda dengan kasus tahun sebelumnya," kata Anton.

Dari data penjualan Gaikindo yang diolah Astra tercatat penjualan dari pabrikan ke diler (Wholesales) Toyota periode Januari-Juni 2019 sebanyak 155.139 unit. Atau turun dari periode sama tahun lalu sebanyak 161.937 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini