KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia mengakui secara makro, pasar segmen mobil premium lebih stabil menghadapi pandemi Covid-19 dibandingkan pasar mobil yang melayani segmen lebih luas. Salah satu merek mobil premium yang dijual TAM, yakni Lexus mencatatkan penjualan di Januari-Juli 2021 sebanyak 578 unit dengan market share 0,1%. Penjualan ritel Lexus cukup bervariasi di 6 bulan pertama tahun ini, di bulan Januari 2021 penjualannya hanya 28 unit, tetapi pada Juni 2021 penjualannya sampai 109 unit. Adapun di Juli, penjualan Lexus sebesar 68 unit. Henry Tanoto mengatakan, sampai dengan saat ini kontribusi penjualan Lexus terhadap total performa TAM belum terlalu besar karena pasar yang dilayani cukup nieche. "Kontribusinya berkisar di antara 0,2% sampai 0,5% dari total penjualan TAM," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (21/8).
Henry mengakui, kalau melihat peluang pasar, meskipun segmen ini kecil tetapi punya karakteristik yang cukup unik. Secara makro, market premium lebih stabil. Ketika tahun lalu dihadapkan dengan pandemi, performa Lexus terkoreksi lebih kecil dibanding brand Toyota yang bermain di segmen yang lebih luas. Baca Juga: Deretan harga mobil baru murah dari Rp 100 jutaan per Agustus 2021 Koreksi penjualan Lexus sekitar 30% lebih kecil dibandingkan Toyota dan market otomotif yang turun hingga hampir setengah dari tahun sebelumnya.