JAKARTA. Gebrakan baru dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Agen tunggal pemegang merek Toyota Indonesia itu bakalan meluncurkan produk mobil murah alias low cost car pada 2010 mendatang.

Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan mengatakan, saat ini perusahaannya sedang melakukan kajian untuk mengeluarkan mobil dengan harga murah. Rencananya, perusahaan baru akan mengeluarkan mobil jenis itu dua tahun lagi. Nantinya, mobil ini tentunya akan memiliki harga berada di bawah Toyota Avanza alias dibawah Rp 100 juta.

Menurut Johnny, ketertarikan TAM pada mobil murah dikarenakan potensi penjualannya yang masih besar. Pasalnya, mobil ini diharapkan akan mengambil alih pangsa pasar penjualan motor. "Bayangkan, setiap tahunnya penjualan motor sebanyak lima juta unit," tandasnya hari ini usai penerimaan penghargaan JD Power di Jakarta.

Haji Robert Gandeng Universitas Binawan Buka Jalan Global Bagi Anak Yatim Piatu

Mobil murah sedang menjadi tren

Johnny memperkirakan pada 2010 nanti, para pengguna motor akan beralih menggunakan mobil murah. Selain itu, tren mobil murah akan lebih banyak diminati ketimbang mobil mahal dan boros bahan bakar.

Namun, untuk merealisasikan rencananya tersebut, TAM tentu harus melakukan kajian terlebih dahulu. Pasalnya, mobil murah yang akan diluncurkan nantinya, akan sangat berpengaruh terhadap citra TAM yang saat ini lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan saat berkendara serta ramah lingkungan.

Apalagi, saat ini, tuntuan terhadap kualitas kendaraan mobil semakin tinggi. Misalnya saja, emisi gas buang yang harus mengaplikasikan standar Euro II, III dan IV. "Pertanyaannya, sampai di level mana Toyota mau mengorbankan hal-hal tadi?" tuturnya.

Bukan hanya itu, kajian ini juga dilakukan agar dapat mengetahui respon pasar. Selain itu, PT TAM juga akan melakukan survei untuk mengetahui berapa harga wajar yang diinginkan oleh masyarakat. Jika PT TAM tidak melakukan penjajakan terlebih dahulu, maka investasi yang dilakukannya akan sangat sia-sia. "Semuanya harus dilakukan kajian secara mendalam," katanya.

Oleh karenanya, TAM kini tengah menimbang, apakah nantinya akan memproduksi sendiri atau lewat skenario membuat brand baru diluar Toyota. Langkah yang ke dua itu sebelumnya sudah dilakukan Toyota pada saat TAM memasuki segmen premium dengan merek dagang Lexus.

Direktur Pemasaran PT TAM Joko Trisanyoto membenarkan bahwa PT TAM berencana meluncurkan produk mobil murah. Tentu saja, TAM akan terus memantau perkembangan dari negara-negara yang memproduksi mobil murah seperti China dan India . “Kita pasti akan masuk ke segmen ini. Namun pasti dengan segala kelebihannya,” kata Joko singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News