KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menggelontorkan insentif penurunan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) di sektor otomotif sejak awal Maret 2021. Salah satu Agen Pemegang Merek (APM), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berharap insentif tersebut bisa mengangkat permintaan produk mobil Toyota dalam beberapa waktu ke depan. Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azzam menyebut, pada dasarnya pihak TMMIN menyambut baik insentif PPnBM yang diberikan pemerintah. Ia menilai, lantaran insentif tersebut belum lama diluncurkan, ada kemungkinan di bulan Maret ini produksi mobil Toyota yang mendapat insentif pajak tidak bisa secara tiba-tiba ditingkatkan. Apalagi, bukan perkara mudah untuk mendapatkan logistik yang menunjang kebutuhan produksi mobil.
Toyota berharap permintaan mobil meningkat pasca insentif PPnBM otomotif berlaku
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menggelontorkan insentif penurunan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) di sektor otomotif sejak awal Maret 2021. Salah satu Agen Pemegang Merek (APM), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berharap insentif tersebut bisa mengangkat permintaan produk mobil Toyota dalam beberapa waktu ke depan. Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azzam menyebut, pada dasarnya pihak TMMIN menyambut baik insentif PPnBM yang diberikan pemerintah. Ia menilai, lantaran insentif tersebut belum lama diluncurkan, ada kemungkinan di bulan Maret ini produksi mobil Toyota yang mendapat insentif pajak tidak bisa secara tiba-tiba ditingkatkan. Apalagi, bukan perkara mudah untuk mendapatkan logistik yang menunjang kebutuhan produksi mobil.