KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota-Astra Motor (TAM) mencatat kenaikan penjualan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Sepanjang pameran berlangsung dari 13–23 Februari 2025 lalu, Toyota memperoleh 2.728 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang didominasi kendaraan MPV yang sesuai untuk kebutuhan pelanggan Indonesia.

Model terlaris dalam gelaran ini merupakan model Hybrid Electric Vehicle (HEV) produksi lokal yaitu Kijang Innova Zenix Hybrid. Jumlah SPK juga meningkat dari gelaran IIMS tahun lalu sebanyak 2.540 SPK, yang memperlihatkan tingginya kepercayaan pelanggan terhadap produk Toyota. Khususnya mobil hybrid produksi lokal yang makin diminati karena harganya kompetitif, paling relevan, dan mudah diaplikasikan di masa transisi energi.

Vice President Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengapresiasi antusiasme pelanggan terhadap produk-produk Toyota di IIMS 2025, terutama terhadap pilihan kendaraan elektrifikasi seperti Kijang Innova Zenix Hybrid yang kembali mendominasi SPK. Dukungan pemerintah melalui pemberian insentif pajak, serta persiapan libur lebaran semakin meningkatkan mingkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan. 

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

“Pencapaian ini merupakan sinyal positif bahwa industri otomotif terutama Hybrid akan terus bergerak naik sejalan trend mobilitas ramah lingkungan, sekaligus mendorong roda perekonomian karena diproduksi di dalam negeri,” kata  dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (1/3).

Baca Juga: Hyundai Raih 2.012 SPK selama Ajang IIMS 2025, Stargazer dan Creta Jadi Favorit

Sebagaimana diketahui, penjualan Toyota pada IIMS 2025 naik 7,4% dari tahun lalu karena didorong oleh peningkatan penjualan kendaraan elektrifikasi (xEV). Dipimpin oleh Kijang Innova Zenix HEV yang mencatat 614 SPK, kemudian Toyota Avanza dengan 335 SPK menempati posisi ke-2 yang diikuti Rush di posisi ke-3 dengan 216 SPK. 

Kijang Innova Zenix Gasoline mengikuti di urutan ke-4 dengan 181 SPK, serta Innova Reborn mendapatkan 174 SPK sehingga berada di posisi ke-5.

Kijang Innova Zenix HEV kembali memimpin penjualan Toyota di IIMS, sehingga mencerminkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap teknologi Hybrid Toyota. Medium MPV ini menarik perhatian berkat teknologi modern, serta DNA Toyota Kijang yang tetap terjaga dalam fungsionalitas, ketangguhan, dan keandalannya.

Sejalan inisiatif BEYOND ZERO, model Hybrid Toyota terus mendapatkan respons positif dari masyarakat. Model Hybrid Toyota menggabungkan efisiensi bahan bakar, performa optimal, dan teknologi ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia. Selain itu, model Hybrid Toyota dibangun di atas all new platform dengan obyektif untuk meningkatkan kualitas berkendara, baik dari sisi comfort, handling, dan safety.

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menambahkan, peningkatan minat terhadap kendaraan hybrid salah satunya didorong oleh kebijakan pemerintah memberikan insentif PPnBM 3%, sehingga harganya lebih kompetitif. 

“Selain itu, perhelatan IIMS 2025 berdekatan pula dengan momen libur Lebaran sehingga merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan solusi mobilitas baru sekaligus memulai gaya hidup ramah lingkungan,” jelas dia.

Tidak hanya pencapaian penjualan yang positif, Toyota juga meraih tiga penghargaan bergengsi di IIMS 2025, antara lain:

- Toyota Agya - Best City Car

- Toyota Hilux Rangga - Favorite Commercial Vehicle

- Toyota Alphard - Best Premium MPV

Baca Juga: Ikut Ajang IIMS 2025, Maka Motors Kenalkan Motor Listrik Maka Cavalry

Anton menyampaikan, Toyota berterima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia kepada Hybrid EV buatan dalam negeri atas insentif pajak yang menguntungkan masyarakat. Dukungan tersebut menjadi faktor utama dalam meningkatnya minat masyarakat terhadap Hybrid Toyota, di samping makin pedulinya masyarakat terhadap isu lingkungan berkat edukasi yang terus Toyota gaungkan. 

“Sejalan kebijakan Net Zero Emission (NZE) 2060, Toyota berharap tren positif ini dapat berkembang secara berkelanjutan guna mendukung ekosistem kendaraan rendah emisi di Indonesia,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News