KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah bertekad untuk mendorong percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu langkah strategisnya, Kementerian Perindustrian berupaya menyosialisasikan mengenai kesiapan regulasinya yang akan segera diterbitkan kepada pelaku industri otomotif di Jepang. Seusai melakukan pertemuan dengan jajaran direksi Toyota Motor Corporation di Tokyo Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelasakan mengenai potensi implementasi dari percepatan electric vehicle dan fasilitas PPnBM yang sedang disusun oleh pemerintah. “Kami komunikasikan dengan pelaku industri otomotif di sini,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Jumat (31/5). Menperin menyampaikan, peraturan yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait kendaraan listrik, nantinya diberikan tenggat waktu atau periode transisi selama dua tahun. “Maka itu, kami berharap, pelaku industri otomotif yang ada di Jepang bisa mulai merealisasikannya di tahun 2021 atau 2022,” tuturnya.
Toyota dan Daihatsu siap produksi SUV dan MPV listrik tahun 2022
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah bertekad untuk mendorong percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu langkah strategisnya, Kementerian Perindustrian berupaya menyosialisasikan mengenai kesiapan regulasinya yang akan segera diterbitkan kepada pelaku industri otomotif di Jepang. Seusai melakukan pertemuan dengan jajaran direksi Toyota Motor Corporation di Tokyo Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelasakan mengenai potensi implementasi dari percepatan electric vehicle dan fasilitas PPnBM yang sedang disusun oleh pemerintah. “Kami komunikasikan dengan pelaku industri otomotif di sini,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Jumat (31/5). Menperin menyampaikan, peraturan yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait kendaraan listrik, nantinya diberikan tenggat waktu atau periode transisi selama dua tahun. “Maka itu, kami berharap, pelaku industri otomotif yang ada di Jepang bisa mulai merealisasikannya di tahun 2021 atau 2022,” tuturnya.