TOKYO. Pemerintah Jepang menempuh segala upaya demi menghindari jeratan deflasi. Strategi terbaru Shinzo Abe, Perdana Menteri (PM) Jepang adalah mendesak korporasi mengerek upah pegawai. Kali ini, desakan Abe langsung mendapat respons positif. Awal pekan ini, dua korporasi raksasa Jepang yakni Toyota Motor Corp dan Hitachi Ltd berencana menyanggupi rencana Abe.Dalam payung program Abenomic, Abe sengaja melemahkan nilai tukar yen terhadap dollar Amerika Serikat (AS) agar laba perusahaan terungkit naik. Nilai tukar USD/JPY merosot sekitar 22% sejak akhir tahun 2012. “Pemerintah ingin agar terjadi kenaikan upah lebih tinggi dari kenaikan harga barang," ujar Abe, seperti dikutip Bloomberg, Senin (9/12). Abe meyakini, andaikan upah pegawai merangkak naik, belanja konsumsi masyarakat juga bakal terungkit.
Toyota dan Hitachi dukung desakan Abe kerek upah
TOKYO. Pemerintah Jepang menempuh segala upaya demi menghindari jeratan deflasi. Strategi terbaru Shinzo Abe, Perdana Menteri (PM) Jepang adalah mendesak korporasi mengerek upah pegawai. Kali ini, desakan Abe langsung mendapat respons positif. Awal pekan ini, dua korporasi raksasa Jepang yakni Toyota Motor Corp dan Hitachi Ltd berencana menyanggupi rencana Abe.Dalam payung program Abenomic, Abe sengaja melemahkan nilai tukar yen terhadap dollar Amerika Serikat (AS) agar laba perusahaan terungkit naik. Nilai tukar USD/JPY merosot sekitar 22% sejak akhir tahun 2012. “Pemerintah ingin agar terjadi kenaikan upah lebih tinggi dari kenaikan harga barang," ujar Abe, seperti dikutip Bloomberg, Senin (9/12). Abe meyakini, andaikan upah pegawai merangkak naik, belanja konsumsi masyarakat juga bakal terungkit.