KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor dan Nippon Telegraph and Telephone (NTT) berencana menginvestasikan 500 miliar yen setara dengan US$ 3,27 miliar hingga tahun 2030. Dana tersebut akan digunakan untuk investasi infrastruktur dan platform perangkat lunak yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Pembuat mobil dan perusahaan telekomunikasi dalam sebuah pernyataan bersama pada Kamis (31/10) dikutip Reuters mengatakan mereka ingin mengembangkan platform AI mobilitas yang menggunakan sejumlah besar data untuk mendukung teknologi bantuan pengemudi. Investasi tersebut bertujuan untuk memiliki sistem yang siap pada tahun 2028. Dorongan bersama tersebut muncul pada saat pembuat mobil Jepang menghadapi tekanan untuk meningkatkan pasar mengemudi otonom yang sedang berkembang. Di mana saat ini didominasi oleh Tesla dan perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Baca Juga: Mobil Innova Zenix Hybrid Jadi Tunggangan Wapres Gibran, Ada Spesifikasi Khusus? Toyota dan NTT mengatakan mereka berharap platform tersebut akan membantu dengan hal-hal seperti mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh visibilitas yang buruk di daerah perkotaan, mendukung layanan mengemudi otomatis dan membuatnya lebih mudah untuk bergabung di jalan tol. Tujuan mereka adalah menyediakan sistem tersebut tidak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga untuk pelaku industri lain, pemerintah, dan mitra akademis yang ingin mengurangi kecelakaan lalu lintas hingga nol, dengan target adopsi yang meluas mulai tahun 2030 dan seterusnya.