Toyota mungkin stop produksi di Australia



SYDNEY. Toyota Motor Corp kemungkinan akan menutup produksi di Australia, setelah General Motors Co mengakhiri produksi kendaraan dan mesin manufaktur di negara Kanguru itu pada akhir 2017.

Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu petinggi serikat buruh di Australia hari Rabu, (11/12). GM sebagai produsen mobil terbesar kedua dunia menyatakan akan menutup pabrik Holden di Australia Selatan dan Victoria.

Jika penutupan pabrik menjadikan kenyataan, maka akan berpengaruh pada pemangkasan sebanyak 2.900 pekerja. Jika GM keluar dari Australia, maka produsen mobil yang memproduksi kendaraan hanya tinggal Toyota.


Namun, petinggi Serikat Pekerja Manufaktur Australia  itu bilang, keluarnya GM memungkinkan Toyota juga mengakhiri produksinya di Australia. 

Editor: Asnil Amri