JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyiapkan dana Rp 1,7 triliun untuk menambah kapasitas produksi pabrik otomotif di Karawang, Jawa Barat. Saat ini kapasitas pabrik yang sebanyak 100.000 unit per tahun akan ditingkatkan menjadi 140.000 unit per tahun. Targetnya di tahun 2013 pabrik dengan kapasitas baru ini bisa segera berjalan. TMMIN akan menggunakan lahan yang masih tersisa untuk mendirikan bangunan tambahan. Dari luas lahan pabrik yang seluas 100 hektare (ha), baru sekitar 30% lahan yang telah terpakai. “Ekspansi ini untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia,” ujar Jhonny Darmawan, Presiden Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, hari ini (25/5). Menteri Perindustrian, Ms Hidayat menambahkan, selain perluasan kapasitas produksi, pihaknya meminta supaya Toyota meningkatkan pula pemakaian atau komponen buatan dalam negeri. Sekadar catatan, total produksi Toyota tahun 2010 sebesar 107.000 unit. Sedangkan tahun ini TMMIN menargetkan produksinya mencapai 134.000 unit hingga 135.000 unit."Namun, karena ada bencana tsunami beberapa waktu lalu di Jepang maka produksi kami sempat terhenti sekitar 10.000 unit, tapi Toyota optimistis bisa mencapai target produksinya di tahun ini," ujar Jhony. Tentu saja, penambahan kapasitas pabrik membutuhkan tambahan tenaga kerja baru. Jhonny bilang, Toyota akan menambah sekitar 1.600-4.000 pegawai pabrik baru. Sekadar informasi, saat ini, jumlah karyawan TMMIN sebanyak 5.800 pekerja. "Penambahan karyawan akan dilakukan setelah pabrik dengan kapaistas baru itu telah berjalan 1-2 tahun," ujar Jhonny.
Toyota Indonesia siapkan Rp 1,7 triliun untuk tambah kapasitas pabrik
JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyiapkan dana Rp 1,7 triliun untuk menambah kapasitas produksi pabrik otomotif di Karawang, Jawa Barat. Saat ini kapasitas pabrik yang sebanyak 100.000 unit per tahun akan ditingkatkan menjadi 140.000 unit per tahun. Targetnya di tahun 2013 pabrik dengan kapasitas baru ini bisa segera berjalan. TMMIN akan menggunakan lahan yang masih tersisa untuk mendirikan bangunan tambahan. Dari luas lahan pabrik yang seluas 100 hektare (ha), baru sekitar 30% lahan yang telah terpakai. “Ekspansi ini untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia,” ujar Jhonny Darmawan, Presiden Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, hari ini (25/5). Menteri Perindustrian, Ms Hidayat menambahkan, selain perluasan kapasitas produksi, pihaknya meminta supaya Toyota meningkatkan pula pemakaian atau komponen buatan dalam negeri. Sekadar catatan, total produksi Toyota tahun 2010 sebesar 107.000 unit. Sedangkan tahun ini TMMIN menargetkan produksinya mencapai 134.000 unit hingga 135.000 unit."Namun, karena ada bencana tsunami beberapa waktu lalu di Jepang maka produksi kami sempat terhenti sekitar 10.000 unit, tapi Toyota optimistis bisa mencapai target produksinya di tahun ini," ujar Jhony. Tentu saja, penambahan kapasitas pabrik membutuhkan tambahan tenaga kerja baru. Jhonny bilang, Toyota akan menambah sekitar 1.600-4.000 pegawai pabrik baru. Sekadar informasi, saat ini, jumlah karyawan TMMIN sebanyak 5.800 pekerja. "Penambahan karyawan akan dilakukan setelah pabrik dengan kapaistas baru itu telah berjalan 1-2 tahun," ujar Jhonny.