Toyota, Isuzu, Suzuki dan Epson tambah investasi



JAKARTA. Sejumlah perusahaan papan atas asal Jepang berkomitmen menambah investasinya di Indonesia. Menurut pemerintah, investor berjanji melakukan perluasan dan peningkatan pabriknya di Tanah Air.

Komitmen ini disampaikan setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negeri Sakura tersebut. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, sebagai tindak lanjut dari sisi business-to-business, para pengusaha Jepang di bidang otomotif, elektronik, energi dan tekstil akan menambah nilai investasi mereka di Indonesia untuk tujuan ekspor.

Ia bilang, Toyota berkomitmen untuk menambah nilai investasinya di Indonesia, Isuzu berkomitmen untuk menambah investasi guna peningkatan ekspor mesin dan komponen serta penguatan kapasitas di Indonesia untuk periode 2015-2017.


"Sementara itu, Suzuki berkomitmen untuk menambah investasi di Indonesia dan EPSON akan menambah investasi untuk peningkatan dan perluasan pabrik di Indonesia," ujar Rachmat, Kamis (2/4).

Rachmat mengatakan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyepakati pelaksanakan General Review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Tujuan utama pelaksanakan General Review IJEPA ini adalah untuk meningkatkan dan memperluas hubungan perdagangan dan investasi kedua negara dengan tetap berlandaskan prinsip utama, yaitu saling menguntungkan dan berkeseimbangan.

Pemerintah Jepang juga akan menambah skema pembiayaan pembangunan kereta cepat dan pengembangan idustri hilir di Indonesia. PM Shinzo Abe juga menyampaikan komitmen untuk memperluas investasi yang fungsinya akan mengembangkan lebih jauh kemitraan strategis dua negara. Indonesia sendiri menyambut baik inisiatif prekarsa Jepang untuk meluncurkan program promosi guna meningkatkan kerjasama perdagangan dan Investasi.

Pengusaha Jepang menujukkan atusiasme yang tinggi dalam program promosi Indonesia melalui Indonesia Business Forum yang dihadiri lebih dari 1.250 pengusaha Jepang. Sementara itu, saat mengikuti Presiden Jokowi ke Jepang, Mendag juga melakukan kesepakatan perdagangan dengan Chairman Japan External Trade Organization (JETRO) Hiroyuki Ishige.

Keduanya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) on Trade Cooperation pada Senin (23/3) di Tokyo, Jepang. MoU ini bertujuan mendorong dan meningkatkan kerja sama saling percaya antara Jepang dan Indonesia dalam rangka mendukung dan meningkatkan ekspor Indonesia. MoU ini memperhatikan keberlangsungan pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui peningkatan volume ekspor produk bernilai tambah, membangun dan meningkatkan produk Indonesia dalam global value chain (GVC), menjaga pengembangan akses pasar yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, kedua negara melakukan pengembangan dan diversifikasi pasar ekspor, dan peningkatan promosi, fasilitas, dan kerja sama teknik. Terkait dengan penandatanganan ini, Kemendag dan JETRO akan berkoordinasi lebih lanjut untuk segera mengimplementasikan MoU tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia