BEKASI. Minat perusahaan Jepang untuk berinvestasi di Indonesia masih besar. Meski telah lama berada di Indonesia, Toyota kembali berencana menambah investasinya di Indonesia. "Mereka sudah sampaikan, nilai investasinya Rp 20 triliun untuk kebutuhan produksi mobil," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin di sela kegiatan peresmian line produksi PT Coca-Cola Amatil Indonesia, Selasa (31/3). Guna mendukung produksinya ini, Toyota bakal memperoleh pasokan baja dari PT Nippon Steel Sumikin. Catatan saja, perusahaan ini merupakan perusahaan joint venture antara Nippon Corporation dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Toyota janji tambah investasi Rp 20 triliun
BEKASI. Minat perusahaan Jepang untuk berinvestasi di Indonesia masih besar. Meski telah lama berada di Indonesia, Toyota kembali berencana menambah investasinya di Indonesia. "Mereka sudah sampaikan, nilai investasinya Rp 20 triliun untuk kebutuhan produksi mobil," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin di sela kegiatan peresmian line produksi PT Coca-Cola Amatil Indonesia, Selasa (31/3). Guna mendukung produksinya ini, Toyota bakal memperoleh pasokan baja dari PT Nippon Steel Sumikin. Catatan saja, perusahaan ini merupakan perusahaan joint venture antara Nippon Corporation dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.