JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggeber kinerja ekspor mesin mobil ramah lingkungan. Mesin mobil yang dimaksud adalah mesin mobil yang menggunakan bahan bakar ethanol. Tahun ini perseroan menargetkan ekspor mesin berbahan bakar ethanol tumbuh 9% dari realisasi tahun lalu 6.477 unit. Itu berarti, sampai akhir tahun nanti, Toyota berharap ekspor mesin ethanol sebanyak 7.056 unit. Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN bilang, sampai Mei, perseroan mengekspor mesin ethanol sebanyak 3.126 unit, hampir setengah dari target tahun ini. "Ekspor mesin ethanol itu sekitar 500 unit-600 unit per bulannya, tergantung permintaan," kata Warih di Jakarta, Selasa (8/7).
Toyota kecanduan ekspor mesin mobil hijau
JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggeber kinerja ekspor mesin mobil ramah lingkungan. Mesin mobil yang dimaksud adalah mesin mobil yang menggunakan bahan bakar ethanol. Tahun ini perseroan menargetkan ekspor mesin berbahan bakar ethanol tumbuh 9% dari realisasi tahun lalu 6.477 unit. Itu berarti, sampai akhir tahun nanti, Toyota berharap ekspor mesin ethanol sebanyak 7.056 unit. Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN bilang, sampai Mei, perseroan mengekspor mesin ethanol sebanyak 3.126 unit, hampir setengah dari target tahun ini. "Ekspor mesin ethanol itu sekitar 500 unit-600 unit per bulannya, tergantung permintaan," kata Warih di Jakarta, Selasa (8/7).