JAKARTA. Produsen mobil nasional, PT Toyota Astra Motor (TAM) tak ingin berdiam diri. Untuk mengerek penjualan, TAM akan memperkuat pangsa pasar sport utility vehicle (SUV) dengan meluncurkan SUV Fortuner G Diesel 4x2 bertransmisi otomatis. TAM menargetkan, penjualan Toyota Fortuner 4x2 bakal terdongkrak menjadi 800 unit per bulan hingga akhir tahun ini. Nah, bila ditambah jenis 4x4, TAM menargetkan penjualan Toyota Fortuner pada bulan Agustus mencapai 1.000 unit. Selain itu, TAM berharap, kehadiran Toyota Fortuner bisa mendongkrak penjualan mobil secara keseluruhan. Pada Agustus ini, TAM menargetkan mampu melego 18.000 unit mobil dari seluruh varian yang ada, atau naik 1,3% ketimbang Juli 2009, yaitu 17.755 unit.Kehadiran mobil ini seakan melengkapi persaingan di pasar SUV. Di kelas ini, Toyota bersaing dengan Honda CRV dan Mitsubishi Pajero Sport. "Indonesia memang sengaja meminta varian ini kepada prinsipal karena adanya permintaan. Setelah diuji coba satu tahun di Thailand, kami baru meluncurkan pada hari ini," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, Selasa (11/8).
Toyota Luncurkan Fortuner Diesel Matic
JAKARTA. Produsen mobil nasional, PT Toyota Astra Motor (TAM) tak ingin berdiam diri. Untuk mengerek penjualan, TAM akan memperkuat pangsa pasar sport utility vehicle (SUV) dengan meluncurkan SUV Fortuner G Diesel 4x2 bertransmisi otomatis. TAM menargetkan, penjualan Toyota Fortuner 4x2 bakal terdongkrak menjadi 800 unit per bulan hingga akhir tahun ini. Nah, bila ditambah jenis 4x4, TAM menargetkan penjualan Toyota Fortuner pada bulan Agustus mencapai 1.000 unit. Selain itu, TAM berharap, kehadiran Toyota Fortuner bisa mendongkrak penjualan mobil secara keseluruhan. Pada Agustus ini, TAM menargetkan mampu melego 18.000 unit mobil dari seluruh varian yang ada, atau naik 1,3% ketimbang Juli 2009, yaitu 17.755 unit.Kehadiran mobil ini seakan melengkapi persaingan di pasar SUV. Di kelas ini, Toyota bersaing dengan Honda CRV dan Mitsubishi Pajero Sport. "Indonesia memang sengaja meminta varian ini kepada prinsipal karena adanya permintaan. Setelah diuji coba satu tahun di Thailand, kami baru meluncurkan pada hari ini," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, Selasa (11/8).