Toyota mengaku kebal kenaikan PPnBM



JAKARTA. Rencana pemerintah menaikkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil impor utuh (CBU) di Indonesia dianggap enteng Toyota Indonesia. Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengaku lebih dari 80 persen kendaraannya sudah rakitan lokal (CKD).

Hal ini disampaikan Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM di sela diskusi di stan Toyota, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (22/9). "Sebut saja, mulai dari Avanza, Innova, Rush, Fortuner, Dyna, dan Etios. Sisanya, memang masih impor tapi jumlahnya tidak banyak," tukas Rahmat.

Komposisi model CBU di Indonesia sudah tidak dominan lagi. Dalam struktur bisnis, pasokan model yang dipasarkan bukan cuma dihasilkan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku pabrikan, tapi juga dari anak perusahaan Grup Toyota, yakni Astra Daihatsu Motor dan Hino (PT Hino Motor Manufacturing Indonesia).


Sementara itu, untuk menopang bisnis, TAM mengandalkan total 270 jaringan pemasaran dan layanan purna jual di seluruh Indonesia. Terbagi dalam lima "dealer" utama, yakni Toyota Sales Operation (Auto2000) untuk wilayah Jakarta dan sekitar, New Ratna Motor (Sumatera), Agung Automall (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Hasjrat Abadi (Sulawesi Utara), dan Hadji Kalla (Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur). (Agung Kurniawan/KompasOtomotif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan