Toyota Optimistis Penjualan Kendaraan Niaga Kembali Ngegas pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis penjualan kendaraan niaga akan terus mengalami meningkat ke depannya. Berbekal performa penjualan selama 2022, pihaknya ingin menjaga pertumbuhan positif tersebut hingga tahun 2023 ini. 

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menuturkan, selain berbekal performa penjualan kendaraan niaga yang sangat membaik selama tahun lalu, katalis positif lain kinerja segmen kendaraan niaga Toyota ini datang juga dari peningkatan pasar komoditas dalam negeri, seperti ekspor batubara. 

"Dengan melihat angka tahun 2022 ini yang cukup positif, tentunya secara besar kami coba maintain pertumbuhan yang positif ini sehingga market share niaga pun bisa support ke total market share," ungkap Anton, ketika dihubungi Kontan.co.id, hari ini. 


Baca Juga: Isuzu Catatkan Penjualan 33.715 Unit Sepanjang 2022, Kendaraan Ini yang Paling Laku

Toyota juga sudah menyiapkan berbagai strategi utama untuk menggenjot penjualan tahun ini. Anton bilang, salah satu strategi yang selalu diutamakan Toyota adalah dengan terus berupaya memenuhi kebutuhan mobilitas market dengan tepat.

Jadi tidak hanya fokus menghadirkan produk-produk yang sesuai saja, sebutnya, tapi sebagai satu paket juga dilengkapi dengan berbagai layanan mobilitasnya, baik penjualan maupun purna jual.

"Sesuai dengan komitmen kami untuk bisa memenuhi setiap kebutuhan mobilitas masyarakat. Semoga di tahun 2023 dan ke depannya kami berencana tidak hanya meng-improve kapabilitas mobil niaga Toyota tapi juga coba akan ekspansi segmennya," jelas dia. 

Sekedar informasi, secara wholesales, penjualan kendaraan niaga Toyota (Dyna, Hi-Ace, dan Hilux) tahun 2022 mengalami pertumbuhan secara signifikan, yakni 86% dari tahun sebelumnya di level 10.000 unit, ke tahun 2022 yang ada di level 19.000 unit.

Baca Juga: Perekonomian Pulih, Hino Motors Targetkan Penjualan 38.500 Unit pada Tahun Ini

Dia menjelaskan, penjualan mobil Double Cabin seperti Toyota Hilux berkontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan di segmennya, dengan total penjualan sebanyak 11.048 unit sepanjang tahun 2022. Artinya Hilux secara total menyumbang 86% dari total penjualan mobil niaga Toyota di tahun lalu. 

"Ini tentu salah satunya berkat pulihnya ekonomi nasional di tengah meredanya pandemi Covid-19, serta kebijakan baru peniadaan PPKM dari Pemerintah. Sehingga semakin meningkatkan kebutuhan mobilitas salah satunya di logistik," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .