KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren digital tak hanya bagi industri telekomunikasi tapi juga berimbas ke industri otomotif. Misalnya hari ini PT Toyota-Astra Motor (TAM) selaku distributor tunggal Toyota di Indonesia memperkenalkan Toyota Interactive Virtual Assitant atau disebut "TARRA".

President Director TAM Yoshihiro Nakata menyebutkan bahwa kehadiran TARRA diharapkan dapat meningkatkan layanan komunikasi digital kepada pelanggan ditengah tren perkembangan era internet of things (IoT). Investasi yang digelontorkan untuk aplikasi ini sekitar Rp 3 miliar.

Kehadiran TARRA sejalan dengan preferensi masyarakat Indonesia yang cenderung memilih menggunakan platform chatting dibandingkan dengan telepon atau surat elektronik (email).

Melalui aplikasi ini pelanggan bisa mendapatkan berbagai informasi yang mereka butuhkan secara langsung untuk mendapatkan informasi seputaran promo, produk, teknologi dan layanan Toyota. "Tak hanya terkoneksi dengan konsumen tapi juga terkoneksi dengan semua diler Toyota di Indonesia," kata Nakata, Selasa (5/3).

Untuk bisa mengakses informasi tersebut pelanggan hanya perlu membuka aplikasi Line dan add @ToyotaID dan setelah itu bisa langsung berinteraksi dengan Tarra. Tarra juga hadir di Facebook Messenger. Nantinya TARRA juga dapat diakses melalui Whatsapp.

Henry Tanoto, Vice President Director TAM menjelaskan belum ada target spesifik jumlah pengguna TARRA. Hanya saja dalam setahun kedepan, aplikasi ini akan terus dikembangkan sistemnya lagi agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen Toyota yang semakin bervariasi.

Bulan lalu, Toyota lewat jaringan diler Auto2000 telah mengembangkan aplikasi serupa bernama Tasya. Kehadiran TARRA ini seakan menambah portfolio digital Toyota di tahun 2019.

Hanya saja, Henry menilai Tasya lebih fokus jaringan penjualan dan purnajual dari Auto2000 saja. Sedangkan TARRA ke semua diler Toyota. "TARRA arahnya lebih ke jual beli kendaraan. Sedangkan Tasya untuk seputar bengkel dan status kendaraan di bengkel," kata Henry, Selasa (5/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .