JAKARTA. Toyota Astra Motor (TAM) memandang pasar otomotif 2015 tidak berbeda jauh dari pencapaian tahun lalu. Target merek terlaris di Indonesia ini pun hanya sedikit naik dari total penjualan 2014, yakni menyentuh 400.000 unit. “Kami melihatnya (pasar 2015) flat, sama seperti 2014, walaupun kita juga meyakini ada hal-hal positif. Targetnya 400.000 unit minimum, mudah-mudahan bisa lebih,” ujar Wakil Presiden Direktur TAM Suparno Djasmin, di Jakarta, Senin (19/1). Pria yang akrab dipanggil Abong ini menjelaskan maksud hal positif. Penjualan domestik dipengaruhi inflasi, kurs mata uang, suku bunga, dan pertumbuhan Gross domestic product (GDP), kalau faktor-faktor global ini stabil maka diperkirakan pasar 2015 akan stagnan. “Tapi bila lebih baik, kemudian ditambah kepercayaan diri masyarakat untuk belanja lebih tinggi, ya mudah-mudahan market akan membaik sedikit,” tambah Abong.
Toyota prediksi penjualan 2015 sama seperti 2014
JAKARTA. Toyota Astra Motor (TAM) memandang pasar otomotif 2015 tidak berbeda jauh dari pencapaian tahun lalu. Target merek terlaris di Indonesia ini pun hanya sedikit naik dari total penjualan 2014, yakni menyentuh 400.000 unit. “Kami melihatnya (pasar 2015) flat, sama seperti 2014, walaupun kita juga meyakini ada hal-hal positif. Targetnya 400.000 unit minimum, mudah-mudahan bisa lebih,” ujar Wakil Presiden Direktur TAM Suparno Djasmin, di Jakarta, Senin (19/1). Pria yang akrab dipanggil Abong ini menjelaskan maksud hal positif. Penjualan domestik dipengaruhi inflasi, kurs mata uang, suku bunga, dan pertumbuhan Gross domestic product (GDP), kalau faktor-faktor global ini stabil maka diperkirakan pasar 2015 akan stagnan. “Tapi bila lebih baik, kemudian ditambah kepercayaan diri masyarakat untuk belanja lebih tinggi, ya mudah-mudahan market akan membaik sedikit,” tambah Abong.