KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim rata-rata penjualan unit kendaraannya mencapai sekitar 8.000 unit tiap bulannya di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta (DIY). Nasmoco Indonesia selaku agen tunggal pemegang merk Toyota untuk penjualan area Jateng dan DIY menyatakan permintaan pasar untuk produk TAM terus bertambah. Marketing Director Nasmoco Indonesia Hartono Dinata menyebut saat ini permintaan paling tinggi adalah Toyota Calya, sehingga Nasmoco Indonesia terus menyediakan stok. "Paling tinggi di Jateng dan Yogya saat ini Calya. Avanza turun ke peringkat dua tapi sepertinya akan naik lagi. Ketiga Innova," ungkapnya dalam acara Journalist Test Drive di Manohara Resto Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/2) siang. Kendati begitu, Toyota Avanza masih menjadi market leader di wilayah tersebut. Meski beberapa bulan lalu surat pemesanan kendaraan (SPK) Toyota Avanza sempat turun ketika masuk kompetitor di kelas low MPV, tapi market share-nya masih mencapai 34%. "Kondisi kita saat ini 31,9 persen marketnya di Jateng. Di Jogja sekitar 34 persen," jelas Hartono.
Toyota raih penjualan 8.000 unit mobil per bulan di Jateng dan Jogya
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim rata-rata penjualan unit kendaraannya mencapai sekitar 8.000 unit tiap bulannya di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta (DIY). Nasmoco Indonesia selaku agen tunggal pemegang merk Toyota untuk penjualan area Jateng dan DIY menyatakan permintaan pasar untuk produk TAM terus bertambah. Marketing Director Nasmoco Indonesia Hartono Dinata menyebut saat ini permintaan paling tinggi adalah Toyota Calya, sehingga Nasmoco Indonesia terus menyediakan stok. "Paling tinggi di Jateng dan Yogya saat ini Calya. Avanza turun ke peringkat dua tapi sepertinya akan naik lagi. Ketiga Innova," ungkapnya dalam acara Journalist Test Drive di Manohara Resto Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/2) siang. Kendati begitu, Toyota Avanza masih menjadi market leader di wilayah tersebut. Meski beberapa bulan lalu surat pemesanan kendaraan (SPK) Toyota Avanza sempat turun ketika masuk kompetitor di kelas low MPV, tapi market share-nya masih mencapai 34%. "Kondisi kita saat ini 31,9 persen marketnya di Jateng. Di Jogja sekitar 34 persen," jelas Hartono.