TOKYO. Toyota Motor Corp lagi-lagi menarik kembali alias recall sekitar 5,8 juta mobil di pasar Jepang, China dan Eropa pada Rabu (26/10). Ini terkait inflator kantong udara buatan Takata Corp yang cacat. Recall yang terbaru ini termasuk sekitar 20.000 unit mobil yang menjadi pengganti pada recall sebelumnya pada tahun 2010 silam. Toyota telah berhasil menjual sekitar 1,16 juta kendaraan di Jepang, sekitar 820.000 unit terjual di China dan sekitar 1,47 juta unit terjual di Eropa. Ini menjadi penarikan kembali otomotif dengan jumlah terbesar di industri ini. Takata ditekan oleh pemerintah AS untuk mengakui adanya kecacatan kantong udara pada mobil Toyota yang dipasarkan di negara itu dan di negara-negara lain. Inflator kantong udara yang digunakan Toyota menggunakan senyawa kimia yang dapat meledak jika dalam kondisi panas dalam waktu lama. Ini dikaitkan dengan setidaknya laporan 16 kematian secara global, terutama di Amerika Serikat.
Toyota recall 5,8 juta mobil di tiga negara
TOKYO. Toyota Motor Corp lagi-lagi menarik kembali alias recall sekitar 5,8 juta mobil di pasar Jepang, China dan Eropa pada Rabu (26/10). Ini terkait inflator kantong udara buatan Takata Corp yang cacat. Recall yang terbaru ini termasuk sekitar 20.000 unit mobil yang menjadi pengganti pada recall sebelumnya pada tahun 2010 silam. Toyota telah berhasil menjual sekitar 1,16 juta kendaraan di Jepang, sekitar 820.000 unit terjual di China dan sekitar 1,47 juta unit terjual di Eropa. Ini menjadi penarikan kembali otomotif dengan jumlah terbesar di industri ini. Takata ditekan oleh pemerintah AS untuk mengakui adanya kecacatan kantong udara pada mobil Toyota yang dipasarkan di negara itu dan di negara-negara lain. Inflator kantong udara yang digunakan Toyota menggunakan senyawa kimia yang dapat meledak jika dalam kondisi panas dalam waktu lama. Ini dikaitkan dengan setidaknya laporan 16 kematian secara global, terutama di Amerika Serikat.