DETROIT. Toyota Motor menarik 760.000 unit Toyota RAV4 dan 18.000 unit mobil hybrid Lexus HS 250h yang ada di Amerika Serikat. Penarikan ini karena terdapat masalah pada bagian suspensi belakang kendaraan roda empat tersebut.Toyota mengatakan, jika mur di lengan suspensi belakang tidak diperkuat dengan benar selama penyelarasan roda belakang akan menyebabkan bagian lengan itu terpisah. Produsen asal Jepang ini mengaku belum menemukan cara untuk memperbaiki masalah tersebut. Toyota akan menghubungi pemilik bila sudah ada solusi.Juru bicara Toyota mengatakan, kedua tipe mobil tersebut tidak memiliki kecacatan dari segi desain maupun produksi terkait, dan tidak perlu diperiksa kecuali dilakukan penyelarasan. Perusahaan ini memerlukan langkah-langkah khusus untuk mencegah kesalahan selama perbaikan.US National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan, perakitan lengan suspensi belakang ini mungkin gagal karena perkaratan sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan.Para agen federal mengatakan sedang menyelidiki sekitar 460.000 RAV4 pada saat itu. NHTSA mengatakan telah menerima tujuh pengaduan dugaan adanya korosi terkait dengan kegagalan lengan suspensi pada Toyota RAV4 ini.
Toyota recall 760.000 RAV4 dan 18.000 Lexus HS250h
DETROIT. Toyota Motor menarik 760.000 unit Toyota RAV4 dan 18.000 unit mobil hybrid Lexus HS 250h yang ada di Amerika Serikat. Penarikan ini karena terdapat masalah pada bagian suspensi belakang kendaraan roda empat tersebut.Toyota mengatakan, jika mur di lengan suspensi belakang tidak diperkuat dengan benar selama penyelarasan roda belakang akan menyebabkan bagian lengan itu terpisah. Produsen asal Jepang ini mengaku belum menemukan cara untuk memperbaiki masalah tersebut. Toyota akan menghubungi pemilik bila sudah ada solusi.Juru bicara Toyota mengatakan, kedua tipe mobil tersebut tidak memiliki kecacatan dari segi desain maupun produksi terkait, dan tidak perlu diperiksa kecuali dilakukan penyelarasan. Perusahaan ini memerlukan langkah-langkah khusus untuk mencegah kesalahan selama perbaikan.US National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan, perakitan lengan suspensi belakang ini mungkin gagal karena perkaratan sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan.Para agen federal mengatakan sedang menyelidiki sekitar 460.000 RAV4 pada saat itu. NHTSA mengatakan telah menerima tujuh pengaduan dugaan adanya korosi terkait dengan kegagalan lengan suspensi pada Toyota RAV4 ini.
BERITA TERKAIT
Industri
Avanza dongkrak penjualan Auto 2000
Internasional