Toyota rekrut eks direktur GM



TOKYO. Toyota akhirnya menunjuk direktur baru yang datang dari luar perusahaan. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 80 tahun sejarah Toyota yang tentunya akan mengubah wajah produsen otomotif kenamaan Jepang ini.

Rabu lalu Toyota baru saja menunjuk Mark Hogan mantan GM Group Vice President yang menangani joint venture perusahaan bersama dengan ahli keuangan Jepang. Reorganisasi ini juga kelihatannya akan mengangkat generasi baru top manajer karena ada 3 eksekutif vice president mereka yang akan pensiun. Sementara itu Fujio Cho chairman di Toyota juga rencananya akan segera diganti. Cho akan menjadi chairman emeritus dan membuka jalan Takeshi Uchiyamada yang sekarang head vehicle development untuk menjadi chairman.

Akio Toyoda presiden Toyota yang juga cucu pendiri Toyota mengatakan semua perubahan ini didesain untuk menggabungkan pendapat luar ke dalam manajemen perusahaan.


Toyota sebelumnya mendapat banyak kritik yang mengatakan perusahaan Jepang ini mempunyai kultur manajemen yang picik. Produsen otomotif yang mengglobal dalam penjualan tapi tidak mau membawa pendapat orang luar, tetap tak mau membawa orang asing untuk lingkaran pembuat keputusan penting perusahaan.

Kritik ini santer muncul saat Toyota menghadapi banyak recall di tahun 2009-2010, waktu para eksekutif Jepang dituduh terlalu lamban merespons pertumbuhan masalah mobil di Amerika.

Toyota juga dikabarkan akan menyederhanakan struktur bisnisnya untuk menjadi apa yang dikatakan Toyoda sebagai upaya untuk bisa mempercepat pembuatan keputusan untuk bisa menyerap aspirasi kebutuhan para konsumen yang datang dari pasar berbagai negara.

Perusahaan ini rencananya akan direorganisasi menjadi 4 unit utama, yaitu unit yang mengembangkan pasar Eropa, Amerika, dan Jepang; unit untuk negara-negara berkembang; unit untuk brand mewah seperti Lexus; dan unit ke empat untuk riset dan pengembangan.

Hogan sendiri bukanlah orang baru untuk Toyota, ia pernah kerjasama pembuatan mobil antara GM dan Toyota di California yang ditutup di 2010. Dua direktur lain yang datang dari luar Toyota adalah Ikuo Uno executive advisor dari Nippon Life Insurance, dan Haruhiko Kato Presiden dari Japan Securities Depository Center.

Editor: Djumyati P.