JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku sudah berniat menaikkan banderol mobil murahnya, Agya paling lambat Oktober 2014. Kenaikan ini, dilakukan setelah pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengizinkan kenaikan untuk Daihatsu lebih besar 6,6% sebagai produsen pertama LCGC di Indonesia. "Kalau Oktober seharunsya sudah naik harganya, tetapi kami belum membicarakan lebih lanjut mengenai berapa kenaikan yang diputuskan nanti. Apakah plafon maksimal atau tidak," jelas Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM kepada KompasOtomotif, Sabtu (20/9). Menurut Samulo, jika Toyota akhirnya memutuskan kenaikan plafon maksimal yang diizinkan pemerintah (6,6%), diprediksi tidak akan mengganggu daya beli konsumen. "Karena kenaikan ini praktis karena murni inflasi, jadi pengeluaran masyarakat pasti harusnya sudah bisa menyesuaikan," lanjut Samulo.
Toyota siap naikkan banderol mobil murah
JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku sudah berniat menaikkan banderol mobil murahnya, Agya paling lambat Oktober 2014. Kenaikan ini, dilakukan setelah pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengizinkan kenaikan untuk Daihatsu lebih besar 6,6% sebagai produsen pertama LCGC di Indonesia. "Kalau Oktober seharunsya sudah naik harganya, tetapi kami belum membicarakan lebih lanjut mengenai berapa kenaikan yang diputuskan nanti. Apakah plafon maksimal atau tidak," jelas Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM kepada KompasOtomotif, Sabtu (20/9). Menurut Samulo, jika Toyota akhirnya memutuskan kenaikan plafon maksimal yang diizinkan pemerintah (6,6%), diprediksi tidak akan mengganggu daya beli konsumen. "Karena kenaikan ini praktis karena murni inflasi, jadi pengeluaran masyarakat pasti harusnya sudah bisa menyesuaikan," lanjut Samulo.