Hasil penjualan yang buruk menjadi penyebab utama Toyota Brasil tak berniat memperpanjang usia Etios hingga generasi kedua. Salah satu sumber internal Toyota Brasil mengatakan kepada AutoPolis, pekan lalu, Etios semakin mendekati akhir masa siklus produksi, setelah itu perannya akan diganti dengan model baru.

Etios mulai dijual di Amerika Latin sejak 2012, di sana model yang punya dua tipe bodi ini (sedan dan hatchback) tak pernah mencapai target angka penjualan yang diinginkan. Awal penjualan Etios dimulai dari India dan Afrika Selatan pada 2010, kemudian masuk ke Brasil, dan akhirnya Indonesia pada 2013.

Performa Etios bisa jadi kurang bergairah di setiap negara, menurut data BestSellingCars butuh waktu 20 bulan agar kedua tipe Etios (sedan dan hatchback) laku hingga 100.000 unit. Meski cukup tinggi, angka itu tidak mendekati harapan awal Toyota di India.

Miliki Keamanan Informasi Standar Internasional, Tugu Insurance Raih ISO 27001-2022

Motorbeam mengatakan konsumen India mengkritik Etios karena tidak memiliki banyak perbedaan dari model di Brasil. Desain Etios juga dianggap kurang bergairah dibanding kompetitor, yakni Suzuki Swift atau Hyundai i20.

Di Indonesia, pada periode Januari - September 2014 Toyota Astra Motor (TAM) menjual Etios Valco hatchback 7.871 unit atau sekitar 870 unit per bulan. Angka penjualan Etios terendah di antara produk hatchback yang ditawarkan TAM.

Meski begitu belum ada pernyataan resmi di masing – masing negara tentang kelanjutan hidup Etios, termasuk dari Indonesia. Toyota di Brasil sudah mempersiapkan model pengganti generasi terbaru, menurut kabar model itu akan mendebut pada Auto Expo 2016. (Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News