TOKYO Penarikan kembali mobil-mobil hibrida buatan Toyota akan mencapai setengah juta unit. Sampai saat ini, Toyota telah mengumumkan akan menarik 437.000 kendaraan hibridanya di seluruh dunia akibat adanya maslaah pada sistem pengereman. Bahkan, Prius terbaru keluaran 2010 juga masuk dalam daftar recall Toyota. Selain Prius dan Prius PHV (plug-in hybrid), Toyota juga menarik Sai dan Lexus HS25Oh di seluruh dunia. Penarikan ini juga termasuk 155.000 unit di Amerika Utara, 223.000 unit di Jepang dan 53.000 mobil di Eropa. Model terbaru Prius telah terjual di 60 negara. Prius merupakan model yang sangat penting bagi Toyota, karena produsen mobil terbesar di dunia ini bertaruh model hibridanya akan memimipin pasar sebagai kendaraan dengan emisi yang rendah. Di Jepang, Prius merupakan model hibrida pertama yang terlaris tahun lalu. Akio Toyoda, Presiden Direktur Toyota tak membayangkan adanya penarikan mobil-mobil Toyota hingga jutaan unit ini. "Saya tak percaya perusahaan ini sempurna dan selalu berusaha memperbaiki cacat dengan cepat," katanya seperti yang dikutip Reuters. Toyoda yang juga cucu pendiri Toyota pada jumpa pers mengatakan, akan mengatasi masalah ini melalui kerjasama yang erat dengan dealer dan pemasok. "Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari pelanggan," ujarnya.
Toyota Tambahkan Prius Terbaru di Daftar Recall
TOKYO Penarikan kembali mobil-mobil hibrida buatan Toyota akan mencapai setengah juta unit. Sampai saat ini, Toyota telah mengumumkan akan menarik 437.000 kendaraan hibridanya di seluruh dunia akibat adanya maslaah pada sistem pengereman. Bahkan, Prius terbaru keluaran 2010 juga masuk dalam daftar recall Toyota. Selain Prius dan Prius PHV (plug-in hybrid), Toyota juga menarik Sai dan Lexus HS25Oh di seluruh dunia. Penarikan ini juga termasuk 155.000 unit di Amerika Utara, 223.000 unit di Jepang dan 53.000 mobil di Eropa. Model terbaru Prius telah terjual di 60 negara. Prius merupakan model yang sangat penting bagi Toyota, karena produsen mobil terbesar di dunia ini bertaruh model hibridanya akan memimipin pasar sebagai kendaraan dengan emisi yang rendah. Di Jepang, Prius merupakan model hibrida pertama yang terlaris tahun lalu. Akio Toyoda, Presiden Direktur Toyota tak membayangkan adanya penarikan mobil-mobil Toyota hingga jutaan unit ini. "Saya tak percaya perusahaan ini sempurna dan selalu berusaha memperbaiki cacat dengan cepat," katanya seperti yang dikutip Reuters. Toyoda yang juga cucu pendiri Toyota pada jumpa pers mengatakan, akan mengatasi masalah ini melalui kerjasama yang erat dengan dealer dan pemasok. "Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari pelanggan," ujarnya.