Toyota Tangguhkan Sementara Pengiriman Beberapa Model Mobil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan pernyataan resmi terkait berita yang berkembang beberapa waktu belakangan ini. Toyota Indonesia telah melakukan penangguhan sementara pengiriman beberapa model Toyota di Indonesia, khususnya untuk produk-produk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu.

Penangguhan ini merupakan tindak lanjut penemuan beberapa prosedur yang tidak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd yang diumumkan 28 April 2023 lalu.  Di mana komite independen dibentuk untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh berbagai prosedur dalam perusahaan, yang mencakup total 64 model kendaraan yang saat ini sedang dikembangkan sebagai brand Daihatsu maupun untuk dipasarkan sebagai brand Toyota.

“Kami ingin mengonfirmasi bahwa saat ini, pelanggan yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa. Didasari bahwa seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu) dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku,” tulis Toyota Indonesia dalam keterangan resminya, Jumat (22/12).


Saat ini, sebagai bagian dari penangguhan pengiriman sementara tersebut, Toyota Indonesia telah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus ini. 

Baca Juga: Pabrik TMMIN Raih Penghargaan Proper Emas dari KLHK

Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga berharap ekspor yang terdampak dapat dilakukan kembali sesegera mungkin setelah ada konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor.

“Sekali lagi, Toyota Indonesia dengan tulus, ingin meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh aktivitas ini,” tulis Toyota Indonesia.

Kasus ini merupakan lanjutan dari skandal penyimpangan prosedur uji keselamatan tabrak samping terhadap model-model yang dikeluarkan Daihatsu Motor Corporation, yang lebih banyak daripada yang diumumkan April dan Mei lalu.

Awalnya hanya tiga model yang terdampak yakni Toyota Yaris Ativ atau Vios buatan Thailand dan Malaysia, kemudian Perodua Axia buatan Malaysia, dan Toyota Agya terbaru buatan Indonesia meski jadwal perakitannya saat itu baru dimulai Juni 2023.

Baca Juga: Pabrik TMMIN Raih Penghargaan Proper Emas dari KLHK

Berdasarkan investigasi yang melibatkan pihak ketiga independen menemukan 174 item kasus baru dalam 25 kategori pengetesan, yang menyangkut modifikasi lapisan door trim dan masalah pengujian tabrak samping.

Hasilnya, terdapat ketimpangan pada 64 model serta 3 tipe mesin, termasuk produk yang sudah tidak diproduksi. Model tersebut meliputi produk atas brand Daihatsu, Toyota, Mazda, dan Subaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi