Toyota Tangguhkan Semua Operasional Pabrik di Jepang Setelah Dugaan Serangan Siber



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp mengatakan akan menangguhkan semua operasi pabrik domestik pada Selasa (1/3). Hal ini dilakukan setelah produsen kendaraan tersebut kehilangan sekitar 13.000 mobil setelah satu perusahaan pemasok suku cadang plastik dan komponen elektronik dicurigai terkena serangan siber.

Tidak ada informasi segera tersedia tentang siapa yang berada di balik serangan itu atau motifnya. Serangan itu terjadi tepat setelah Jepang bergabung dengan negara sekutu dalam menekan Rusia karena invasinya ke Ukraina, meskipun tidak jelas apakah serangan itu terkait sama sekali.

Seorang juru bicara pemasok, Kojima Industries Corp, mengatakan itu tampaknya semacam serangan dunia maya. Seorang juru bicara dari Toyota menggambarkannya sebagai "kegagalan sistem pemasok."

Baca Juga: Sektor Otomotif Melemah, Output Pabrik Jepang Kembali Melandai di Januari

Penghentian produksi terjadi ketika produsen mobil terbesar di dunia itu menangani gangguan rantai pasokan di seluruh dunia yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang telah memaksanya dan pembuat mobil lain untuk mengekang produksi.

Toyota bulan ini juga melihat beberapa produksi berhenti di Amerika Utara karena kekurangan suku cadang yang disebabkan oleh protes pengemudi truk Kanada.

Editor: Anna Suci Perwitasari