JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek Toyota kembali meluncurkan kendaraan multi fungsi alias multi purpose vehicle (MPV) kelas premium, Alphard 2.4 G dan X. TAM menargetkan mampu menjual produk teranyarnya ini mencapai 150 unit hingga akhir 2009.

Peluncuran produk baru ini juga mengambil momen menjelang Lebaran. Sebab, berkaca dari kebiasaan di tahun sebelumnya, penjualan mobil menjelang Lebaran naik pesat dari berbagai jenis. “Atas dasaritulah, kami tergerak untuk meluncurkan Alphard 2,4 liter karena banyak permintaan di segmen ini dan mengambil momentum Lebaran dan Natal,” ujar Joko.

TAM optimis, peluncuran produk ini bakal mendongkrak penjualan Toyota Alphard secara keseluruhan pada tahun ini hingga mencapai 200 unit. Angka tersebut naik sekitar 354% dari 2008 lalu, yang hanya mencapai 44 unit. Total penjualan tersebut juga sudah termasuk produk sebelumnya yakni Alphard 3.5.

Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto, saat ini, pangsa pasar Toyota di segmen kendaraan serba guna (multi purpose vehicle/MPV) membengkak dari 5% menjadi 30%. Sebagai bukti, dari penelusuran TAM yang bersumber dari data registrasi di Kepolisian, hingga Juli 2009 ini, penjualan mobil Alphard tercatat 600 unit. Data ini yang menjadi acuan juga minat masyarakat pada produk Alphard sangat besar.

Namun, sebagian besar dari penjualan Alphard itu tidak melalui dealer TAM, melainkan pihak lain seperti Importir Umum (IU). Sebab, berdasarkan catatan TAM, hingga kini total penjualan Alphard dari dealer mereka hanya 12 unit.

Sekadar informasi, TAM meluncurkan Alphard 2,4 liter dalam dua tipe, yakni G dan X. Tipe G dibandrol seharga Rp 900 juta, sedangkan tipe X seharga Rp 800 juta. Sementara produk Alphard yang sebelumnya yakni Alphard 3,5 liter dilego seharga Rp 1,1 miliar. Spesifikasi dari produk Alphard 2,4 ini adalah memiliki kemampuan 140 tenaga kuda pada putaran mesin 6.000 rpm dengan tori 22,4 kgm padaputaran 4.000 rpm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie