Toyota yakin recall New Avanza tak ganggu target



JAKARTA. PT Toyota Astra Motor(TAM) melakukan panggilan kepada pemilik mobil All new Avanza karena diduga ada kerusakan di bagian suspensi . Pemanggilan ini dilakukan setelah adanya keluhan dari pelanggan akibat timbulnya bunyi dari suspensi depan All New Avanza.

Joko Trisanyoto Direktur Pemasaran TAM mengakui, bahwa ada keluhan dari pelanggan ternyata setelah diperiksa ada yang kendor dibagian suspensi depan. “Sebagai langkah antisipasi maka kami mengundang para pemilik All New Avanza yang merupakan hasil produksi pada tanggal 4–11 November 2011,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (22/3).

Menurut Joko, dengan adanya keluhan ini tidak akan mengganggu target pertumbuhan penjualan Avanza yang ditargetkan pertumbuhannya minimal sama dengan tahun 2011. Untuk Avanza penjualan tahun 2011 mencapai 162.367 unit atau naik 14,5% dari penjualan Avanza tahun 2010 sebesar 141.799 unit.


Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia(Gaikindo) penjualan All New Avanza sendiri selama dua bulan awal tahun 2011 mampu mencapai 30.634 unit. Berkaitan dengan pemanggilan massal service merek All New Avanza tidak untuk semua produk yang terjual sampai saat ini.

Joko mengatakan, jumlah mobil All New Avanza yang memiliki tanggal produksi 4-11 November 2011 hanya sebesar 300-an unit saja. “Berkaitan sudah berapa mobil yang dilakukan service suspense kami belum menerima datanya, tetapi seharusnya sudah dilakukan service untuk semuanya,” ujarnya.

Joko menambahkan, untuk semua mobil yang dipanggil untuk dilakukan service mayoritas berada di wilayah Jakarta. Untuk service sendiri semua ditanggung oleh dealer resmi Toyota dan tidak dibebankan kepada pelanggan.

Beberapa unit mobil All New Avanza yang dipanggil memang sedang memasuki waktu pemeriksaan rutin sehingga tidak mengganggu para konsumen atau pelanggan. Menurut, Joko arahan sudah dilakukan kepada semua diler resmi Toyota untuk melakukan service untuk setiap unit mobil All New Avanza yang terjual.

Selain itu, Joko menuturkan, hal ini merupakan sebuah langkah antisipatif dari TAM sebelumnya timbul adanya keluhan dari para konsumen. TAM tetap mengedepankan kepuasan dari pelanggan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.