KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) catatkan pertumbuhan penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) selama periode Januari-September 2022. Ini membuktikan bahwa segmen LCGC Toyota masih diminati oleh konsumen Indonesia. 

"Kami bersyukur sejauh ini penjualan mobil LCGC Toyota masih mendapatkan respon positif," ungkap Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, kepada Kontan.co.id, Rabu (12/10). 

Berdasarkan data yang dihimpun Toyota, secara total penjualan mobil LCGC Toyota mencapai 47.397 unit per September 2022. Angka ini meningkat sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Jika diperinci, Toyota Agya mencatatkan penjualan sebanyak 15.956 unit atau naik 20% secara tahunan. Sementara Toyota Calya penjualannya mencapai 31.441 unit atau tumbuh 12%.

Baca Juga: Mobil LCGC Masih Tinggi Peminat, ini Harapan Gaikindo

"Untuk kontribusi ke total penjualan Toyota relatif sama dengan tahun sebelumnya, Calya sekitar 13% dan ada kenaikan sedikit di Agya dari 6% ke 7%," jelas Anton. 

Capaian positif tersebut membuat Toyota tetap yakin bahwa segmen LCGC milik Toyota masih akan terus mengalami pertumbuhan hingga tahun-tahun yang akan datang. 

"Untuk proyeksi penjualan kedua model LCGC ini tetap bisa mempertahankan pace saat ini ya yang lebih positif dari tahun lalu dan bisa ikut berkontribusi ke Toyota secara besar," pungkasnya. 

Meski begitu, Anton menyebut sampai saat ini pihaknya masih akan fokus pada dua varian eksisting dari segmen LCGC. 

Namun, ke depannya, Toyta tentunya akan menambah berbagai varian produk baru lagi, tidak hanya  di segmen LCGC, tapi juga segmen lainnya seperti elektrifikasi, dan GR yang dapat memberi pilihan setiap orang untuk bermobilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News