JAKARTA. PT Ace Hardware Tbk tak main-main mengembangkan bisnis ke toko mainan. Sejak pertama kali mengoperasikan Toys Kingdom melalui anak usaha PT Toys Games Indonesia pada awal Juni silam, kini toko mainan itu telah berhasil menggaet mainan merek internasional papan atas. Sebagai bukti, di toko yang terletak di Grand Indonesia Shopping Town itu terdapat rumah boneka produksi Lundby Gothenburg Dollhouse, asal Swedia. Produsen lain yang turut menyesaki gerai Toys Kingdom antara lain Mattel Inc, Hasdro Inc, dan Nickelodeon Inc.Teresa Wibowo, Manajer Iklan dan Promosi Toys Games mengatakan, gerai Toys Kingdom seluas 1.200 meter persegi (m2) itu menyajikan sekitar 6.000 item produk. Keseluruhan item tersebut diperoleh dari sekitar 100 pemasok. “Sebanyak 70% dari pemasok ini merupakan mitra lokal,” ujarnya. Meski kebanyakan mitra Toys Games berbasis di dalam negeri, namun kebanyakan dari mereka merupakan importir mainan.Sadar bahwa Toys Kingdom bukan gerai yang pertama yang menjual mainan anak-anak, maka perusahaan juga berusaha menghadirkan keunikan di dalam toko. "Kami berusaha menyediakan produk unik yang tidak ditemukan di gerai mainan lain," tutur Teresa kepada KONTAN. Toys Kingdom menjual produk-produk unik tersebut mulai di bawah Rp 10.000 per unit hingga Rp 17 juta per unit.Produk termahal adalah diorama jerapah listrik kesukaan para kolektor yang dibanderol seharga Rp 17 juta. Toys Kingdom juga menyediakan miniatur kendaraan alias diecast demi memikat para pehobi. "Itu sebabnya yang menjadi segmen kami tak terbatas usia, mulai dari bayi hingga manula," lanjut Teresa. Mengingat gerai ini terletak di mal mentereng, jelas Toys Kingdom menyasar kelas menengah atas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Toys Kingdom Gandeng Pemasok Lokal dan Internasional
JAKARTA. PT Ace Hardware Tbk tak main-main mengembangkan bisnis ke toko mainan. Sejak pertama kali mengoperasikan Toys Kingdom melalui anak usaha PT Toys Games Indonesia pada awal Juni silam, kini toko mainan itu telah berhasil menggaet mainan merek internasional papan atas. Sebagai bukti, di toko yang terletak di Grand Indonesia Shopping Town itu terdapat rumah boneka produksi Lundby Gothenburg Dollhouse, asal Swedia. Produsen lain yang turut menyesaki gerai Toys Kingdom antara lain Mattel Inc, Hasdro Inc, dan Nickelodeon Inc.Teresa Wibowo, Manajer Iklan dan Promosi Toys Games mengatakan, gerai Toys Kingdom seluas 1.200 meter persegi (m2) itu menyajikan sekitar 6.000 item produk. Keseluruhan item tersebut diperoleh dari sekitar 100 pemasok. “Sebanyak 70% dari pemasok ini merupakan mitra lokal,” ujarnya. Meski kebanyakan mitra Toys Games berbasis di dalam negeri, namun kebanyakan dari mereka merupakan importir mainan.Sadar bahwa Toys Kingdom bukan gerai yang pertama yang menjual mainan anak-anak, maka perusahaan juga berusaha menghadirkan keunikan di dalam toko. "Kami berusaha menyediakan produk unik yang tidak ditemukan di gerai mainan lain," tutur Teresa kepada KONTAN. Toys Kingdom menjual produk-produk unik tersebut mulai di bawah Rp 10.000 per unit hingga Rp 17 juta per unit.Produk termahal adalah diorama jerapah listrik kesukaan para kolektor yang dibanderol seharga Rp 17 juta. Toys Kingdom juga menyediakan miniatur kendaraan alias diecast demi memikat para pehobi. "Itu sebabnya yang menjadi segmen kami tak terbatas usia, mulai dari bayi hingga manula," lanjut Teresa. Mengingat gerai ini terletak di mal mentereng, jelas Toys Kingdom menyasar kelas menengah atas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News