JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mengubah perjanjian pinjaman sindikasi yang diraih bersama dua anak usahanya, PT Styrindo Mono Indonesia (SMI) dan PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI). Semula, perusahaan petrokimia terbesar nasional ini meraih pinjaman modal kerja senilai US$ 533 juta dari sembilan bank, termasuk Bank Central Asia (BCA) dan Bank BNI. Pada 12 November 2014, TPIA memutuskan menambah fasilitas itu menjadi US$ 542 juta. "Termasuk dari dua bank partisipan baru yakni Bangkok Bank PCL cabang Jakarta dan The Siam Commercial Bank PCL," ungkap Suryandi, Direktur TPIA, dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu.
TPIA menambah utang menjadi US$ 542 juta
JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mengubah perjanjian pinjaman sindikasi yang diraih bersama dua anak usahanya, PT Styrindo Mono Indonesia (SMI) dan PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI). Semula, perusahaan petrokimia terbesar nasional ini meraih pinjaman modal kerja senilai US$ 533 juta dari sembilan bank, termasuk Bank Central Asia (BCA) dan Bank BNI. Pada 12 November 2014, TPIA memutuskan menambah fasilitas itu menjadi US$ 542 juta. "Termasuk dari dua bank partisipan baru yakni Bangkok Bank PCL cabang Jakarta dan The Siam Commercial Bank PCL," ungkap Suryandi, Direktur TPIA, dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu.