JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menggunakan seluruh dana obligasi sebesar Rp 500 miliar yang diterbitkan pada akhir Desember 2016 lalu. Seluruh dana obligasi dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 10,73 miliar digunakan untuk membayar kembali sebagian utang bank perseroan.Suryandi, Direktur TPIA merinci, sebesar Rp 171,24 miliar digunakan untuk membayar sebagian utang dari Bagkok Bank Public Company Limited dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited sebesar sebesar US$ 220 juta. Tingkat suku bunga utang itu LIBOR +4,1% per tahun.Lalu, sebesar Rp 318,02 miliar digunakan untuk membayar sebagian utang sebesar US$ 94,98 juta dari bank yang sama. Tingkat suku bunga ini mencapai LIBOR + 4,25%. Jatuh tempo utang ini pada 7 Oktober 2022 mendatang. "Sehingga total penggunaan dana sebesar mencapai Rp 489,27 miliar," ujarnya, Jumat (10/3).
TPIA tuntaskan refinancing utang Rp 500 miliar
JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menggunakan seluruh dana obligasi sebesar Rp 500 miliar yang diterbitkan pada akhir Desember 2016 lalu. Seluruh dana obligasi dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 10,73 miliar digunakan untuk membayar kembali sebagian utang bank perseroan.Suryandi, Direktur TPIA merinci, sebesar Rp 171,24 miliar digunakan untuk membayar sebagian utang dari Bagkok Bank Public Company Limited dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited sebesar sebesar US$ 220 juta. Tingkat suku bunga utang itu LIBOR +4,1% per tahun.Lalu, sebesar Rp 318,02 miliar digunakan untuk membayar sebagian utang sebesar US$ 94,98 juta dari bank yang sama. Tingkat suku bunga ini mencapai LIBOR + 4,25%. Jatuh tempo utang ini pada 7 Oktober 2022 mendatang. "Sehingga total penggunaan dana sebesar mencapai Rp 489,27 miliar," ujarnya, Jumat (10/3).