KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pada tahun ini ingin mengendalikan inflasi pada target 3,5% plus minus 1%. Namun demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu tekanan terhadap harga pangan dan administered prices dengan tren naiknya harga minyak dunia. Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dari 541 daerah, yakni kabupaten, kota, dan provinsi, yang belum memiliki TPID tinggal 21 daerah. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, dengan adanya TPID, pengendalian inflasi semakin kuat. Dulu, Bank Indonesia (BI) terlihat perhatiannya hanya pada uang beredar atau lebih ke moneter. Sementara, sekarang bukan hanya menjangkar core inflation, tetapi juga volatile food dan administered prices.
TPID harus bisa tangani faktor inflasi yang seasonal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pada tahun ini ingin mengendalikan inflasi pada target 3,5% plus minus 1%. Namun demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu tekanan terhadap harga pangan dan administered prices dengan tren naiknya harga minyak dunia. Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dari 541 daerah, yakni kabupaten, kota, dan provinsi, yang belum memiliki TPID tinggal 21 daerah. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, dengan adanya TPID, pengendalian inflasi semakin kuat. Dulu, Bank Indonesia (BI) terlihat perhatiannya hanya pada uang beredar atau lebih ke moneter. Sementara, sekarang bukan hanya menjangkar core inflation, tetapi juga volatile food dan administered prices.