KONTAN.CO.ID - PT Trans Power Marine (TPMA) lebih tertarik untuk mengangkut batubara dibandingkan mengangkut hasil migas. Ini lantaran harga batubara yang mulai menunjukkan peningkatan. Bahkan pada September ini, Harga Batubara Acuan (HBA) meningkat menjadi US$ 92,03 per ton atau tumbuh 9,6% dibandingkan bulan lalu. Perbaikan HBA tersebut juga berpengaruh pada aktivitas ekspor Trans Power yang pada semester I 2017 mampu mencatatkan transaksi hingga US$ 7 juta. Maka dari itu, Rudy Sutiono, Direktur Keuangan TPMA optimistis aktivitas ekspor di tahun ini mampu mencatatkan transaksi hingga US$ 15 juta. "Pertumbuhannya sangat besar dibandingkan tahun lalu yang sangat sedikit karena harganya jatuh dan ekspor tidak berjalan," terang Rudy kepada Kontan, Selasa (12/9).
TPMA memilih berlayar angkut batubara
KONTAN.CO.ID - PT Trans Power Marine (TPMA) lebih tertarik untuk mengangkut batubara dibandingkan mengangkut hasil migas. Ini lantaran harga batubara yang mulai menunjukkan peningkatan. Bahkan pada September ini, Harga Batubara Acuan (HBA) meningkat menjadi US$ 92,03 per ton atau tumbuh 9,6% dibandingkan bulan lalu. Perbaikan HBA tersebut juga berpengaruh pada aktivitas ekspor Trans Power yang pada semester I 2017 mampu mencatatkan transaksi hingga US$ 7 juta. Maka dari itu, Rudy Sutiono, Direktur Keuangan TPMA optimistis aktivitas ekspor di tahun ini mampu mencatatkan transaksi hingga US$ 15 juta. "Pertumbuhannya sangat besar dibandingkan tahun lalu yang sangat sedikit karena harganya jatuh dan ekspor tidak berjalan," terang Rudy kepada Kontan, Selasa (12/9).